Fimela.com, Jakarta Selama puasa Ramadan, seringkali orang mengalami masalah pencernaan, entah itu kembung, konstipasi atau justru diare. Pilihan makan yang sembarangan seringkali jadi alasan timbulnya masalah pencernaan. Jika ingin pencernaan lancar dan nyaman selama Ramadan, pastikan nasi menjadi satu makanan ini perlu ada di setiap menu makan berbuka maupun sahur.
Nasi mungkin sudah menjadi makanan sehari-hari jika tidak sedang puasa Ramadan, tapi karena banyaknya pilihan makanan yang dijual dan tersedia selama Ramadan, seringkali orang mengabaikan pilihan makanan yang sederhana. Padahal ini manfaatnya makan nasi untuk pencernaan selama Ramadan.
1. Energi yang mudah dipakai dan serat yang mudah dicerna
Nasi mengandung serat yang mudah larut dan mudah dicerna dan oleh karena itulah nasi sangat baik jadi menu buka puasa. Ketika buka puasa, pencernaan harus secara perlahan "melakukan pemanasan" mencerna makanan, dan akan lebih baik jika diawali dengan makan karbohidrat sederhana seperti nasi putih.
Nasi Menjaga Pencernaan selama Ramadan
2. Kaya asam amino
Tubuh membutuhkan asam amino untuk menjalan fungsi optimal tubuh. Asam amino juga dibutuhkan dalam metabolisme protein seperti sintesis protein, hormon, enzim, dan bahkan stabilisasi mental.
3. Merangsang pelepasan hormon bahagia
Makan nasi juga memicu pelepasan serotonin, hormon yang mewakili perasaan puas. Hormon ini juga akan membuatmu lebih bahagia dengan perut yang kenyang.
Ada kalanya orang mengurangi makan nasi agar tidak kegemukan setelah Ramadan. Memang akan lebih baik jika mengurangi porsi makan nasi, namun bukan berarti tidak makan sama sekali, karena ternyata nasi memiliki manfaat menjaga pencernaan lancar selama Ramadan, Sahabat Fimela.