Tips Puasa Saat Hamil yang Aman, Perhatikan 7 Hal Ini ya!

Endah Wijayanti diperbarui 03 Mei 2019, 13:26 WIB

Fimela.com, Jakarta Selama bulan Ramadan, ibu hamil memiliki kelonggaran untuk tidak berpuasa. Tapi bila merasa yakin bisa tetap menunaikan ibadah puasa dan didukung dengan kondisi tubuh serta bayi dalam kandungan yang sehat, maka ibu hamil bisa berpuasa dengan aman. Ada baiknya berkonsultasi dulu dengan bidan atau dokter sebelum berpuasa selama bulan Ramadan. Ikuti juga beberapa tips puasa saat hamil yang disarankan.

Secara umum, ada tujuh tips puasa saat hamil yang perlu diperhatikan. Mulai dari mempersiapkan kesiapan mental hingga asupan gizi dan nutrisi yang baik. Selengkapnya, langsung ikuti keterangan di bawah ini ya.

1. Kondisikan Rutinitas yang Minim Stres

Penting bagi ibu hamil untuk tidak dalam keadaan stres selama bulan Ramadan. Bila masih disibukkan dengan rutinitas bekerja, kita bisa mengatur jadwal dengan tetap mendapatkan waktu istirahat yang cukup setiap hari. Kurangi aktivitas-aktivitas yang terlalu menguras energi. Hindari mengangkat barang-barang berat dan berjalan terlalu jauh. Selain itu, penting juga untuk memiliki orang-orang terdekat yang bisa diandalkan bila sewaktu-waktu kita butuh bantuan, seperti suami atau saudara dekat.

2. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh setiap Sahur dan Berbuka

Air putih wajib dicukupi kebutuhannya setiap sahur dan berbuka. Saat sahur, bisa ditambahkan dengan mengonsumsi sup iga untuk mengganti cairan tubuh. Pada saat sahur dan berbuka bisa minum 1,5 liter air putih. Selain itu, hindari juga minuman berkafein seperti teh, kopi, dan soft drink karena berisiko menyebabkan dehidrasi.

 

 

2 dari 3 halaman

3. Penuhi Kebutuhan Protein saat Sahur dan Berbuka

Ilustrasi.(foto: shutterstock.com)

Kacang-kacangan, telur, ikan, dan daging yang sudah matang merupakan sumber protein. Kita bisa mengonsumsinya saat sahur dan berbuka. Dengan kata lain, usahkan selalu ada menu atau sajian berprotein untuk disantap saat sahur dan berbuka. Khususnya, ketika sahur sangat penting mengonsumsi cukup protein untuk bisa menjaga perut kenyang lebih lama.

4. Konsumsi Karbohidrat Kompleks dan Serat

Seperti yang dilansir dari alodokter.com, karbohidrat kompleks adalah karbohidrat dengan susunan kimia lebih rumit atau kompleks dan memerlukan lebih banyak waktu untuk dicerna oleh tubuh. Karbohidrat kompleks dipandang lebih menyehatkan daripada karbohidrat sederhana. Saat sahur dan berbuka, pilih menu dengan kandungan karbohidrat kompleks dan serat yang cukup, seperti gandum utuh dan sayuran segar. Batasi konsumsi makanan instan atau makanan siap saji, ya.

3 dari 3 halaman

5. Konsumsi Kurma dan Madu Bila Perlu

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Salah satu manfaat madu adalah membantu menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. Kurma bisa menjadi asupan gula yang cukup untuk memberikan energi pada ibu hamil yang berpuasa. Selain itu, mengonsumsi kurma, madu, dan didukung dengan air putih yang cukup dapat mencegah sembelit pada ibu hamil.

6. Tidak Buru-Buru dalam Menyantap Menu Berbuka

Saat waktu berbuka tiba kadang rasanya ingin menyantap semua hidangan yang ada. Tapi kita tetap perlu berhati-hati. Bisa dengan mengawalinya dengan minum air putih terlebih dahulu, lalu konsumsi 3 butir kurma. Saat makan, kunyah setiap suapan perlahan agar dapat tercerna dengan baik. Dengan kata lain, jangan sampai perut “kaget” setiap kali berbuka, ya.

7. Batasi Mengonsumsi yang Terlalu Pedas dan Asam

Mengonsumsi makanan yang terlalu pedas saat hamil dikhawatirkan akan memicu kontraksi. Selama berpuasa di bulan Ramadan, saat sahur dan berbuka sebisa mungkin batasi konsumsi yang terlalu pedas dan asam.

Semoga ibadah puasa kita selama bulan Ramadan bisa dibalas dengan pahala dan berkah yang berlipat, ya. Awali dengan niat yang baik serta jaga pola makan sehat demi menjaga kebugaran tubuh selama sebulan penuh.