Fimela.com, Jakarta Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Ada banyak tradisi yang dilakukan warga muslim untuk menyambut datangnya Ramadan. Mulai dari tradisi selamatan atau megengan hingga berziarah kubur ke makam sanak saudara yang telah meninggal dunia.
Melansir dari laman liputan6.com, selain untuk mengingat kembali sanak saudara yang telah tiada, mengirim doa pada mereka, ziarah kubur juga bermanfaat mengingatkan kita akan kehidupan akhirat. Dengan melakukan ziarah kubur, diharapkan bahwa rasa cinta kita terhadap duniawi bisa diturunkan sehingga kita bisa lebih bijak dalam mengejar kehidupan akhirat yang lebih baik.
Saat berziarah kubur, Imam Nawawi dalam kitabnya al-Adzkar menjelaskan bahwa para peziarah sebaiknya mengawali ziarahnya dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW. Setelah itu, peziarah sebaiknya memperbanyak bacaan Istighfar, bacaan Al-Quran seperti surat Al-Fatihah, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq dan surat An-Nas. Baca juga surat lain seperti surat Al-Baqarah dan ayat kursi. Jangan lupa memaca doa-doa dan dzikir.
What's On Fimela
powered by
Doa Ziarah Kubur
Mengutip dari laman islami.co, adapun doa yang dianjurkan untuk dibacara para peziarah kubur adalah doa seperti saat salah jenazah. Berikut doanya.
- Allahummaghfirlahu war hamhu wa ‘aafihii wa’fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi’ madholahu, waghsilhu bil maa’i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzhu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.-
Artinya: “Ya Allah, ampuni dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, lindungilah dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.” (HR. Muslim)
Perlu diingat, sebelum pergi ke makam dan berziarah, sebaiknya Sahabat Fimela berwudhu terlebih dahulu. Gunakan pakaian yang sopan, santun dan tertutup. Selama di makam, hindari berkata-kata kotor dan melamun. Ziarah kubur sendiri pada dasarnya tidka hanya bisa dilakukan menjelang Ramadan tetapi juga di waktu-waktu lain di luar Ramadan. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menyambut Ramadan.