Fimela.com, Jakarta Salah satu masalah kulit yang kerap dialami perempuan adalah stretch mark. Stretch mark merupakan guratan yang terjadi di permukaan kulit akibat peregangan berlebihan dalam kurun waktu yang cukup lama.
Faktor pemicu terjadinya stretch mark di antaranya perubahan hormon, perubahan berat badan drastis, kekeringan pada kulit, sampai faktor genetik. Ibu hamil biasanya amat rentan dengan masalah kulit yang satu ini.
Jika stretch mark sudah menyerang memang sulit untuk menghilangkannya, kecuali dengan treatment khusus di klinik kecantikan. Tapi, stretch mark bisa dicegah dengan cara berikut ini.
Jaga kelembapan
Stretch mark bisa muncul karena kulit kekeringan, untuk itu jaga selalu kelembapan kulit dari luar dan dari dalam dengan rajin minum air putih dan pakai lotion, terutama di malam hari menjelang tidur. Bila perlu, tambah body oil atau body butter di bagian tertentu seperti paha, bokong, ataupun lengan.
What's On Fimela
powered by
Gaya hidup sehat
Kunci dari kulit sehat bebas selulit adalah elastisitas yang terjaga. Salah satu cara menjaga elastisitas kulit adalah dengan menghindari makan makanan yang mengandung pengawet, kafein, rokok, juga alkohol. Perbanyak vitamin E dan makan buah serta sayuran.
Jika stretch mark sudah terlanjur muncul, setidaknya jangan perparah dengan kebiasaan menggaruknya. Kamu bisa perlahan meredakannya dengan menggunakan stretch mark cream atau oil yang mengandung rosehip, almond ataupun shea butter. Usapkan setiap malam di bagian yang dipenuhi stretch mark dengan gerakan memutar.