Cerita Persalinan Tya Ariestya, 7 Jam Kontraksi sampai Putuskan Operasi

Anto Karibo diperbarui 02 Mei 2019, 22:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Anak kedua Tya Ariestya akhirnya lahir dengan selamat pada Selasa, 30 April 2019 pukul 11.13 WIB. Anak yang kemudian dinamakan Muhammad Kalundra Ratinggang tersebut lahir dengan ukuran berat 3.5 kg dan panjang 50 cm.

Melewati proses persalinan di RSU Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Tya menuliskan sebuah kisah perjuangan yang sangat panjang. Ia mengaku mengalami kontraksi selama 7 jam.

"Alhamdulillah akhirnya setelah 7 jam ngelewatin kontraksi 5 menit sekali sampai 3 menit sekali tanpa henti," tutur Tya Ariestya di laman Instagramnya, tya_ariestya baru-baru ini.

What's On Fimela
(Instagram/tya_ariestya)

Sedikit kronologis juga dipaparkan oleh Tya. "Start kontraksi dari 04.30 dini hari, berangkat ke @rsubundajakarta, jam 08.30 cek pembukaan belum ada, 09.00 pecah ketuban dan pembukaan hanya 1," imbuhnya.

Sementara itu menyinggung proses persalinan secara caesar yang dilakukannya, Tya mengatakan bahwa pilihan tersebut menjadi yang terakhir ketika mengetahui bahwa posisi dan keadaan bayi tidak semestinya.

"Di usia kandungan 38 minggu, posisi baby masih jauh di atas dan Baby K terlilit tali pusat. Akhirnya jam 11 masih belum ada pembukaan lebih lanjut dan posisi kepala baby tetap belum kepegang. Akhirnya suami memutuskan untuk operasi caesar," kata Tya Ariestya.

2 dari 3 halaman

Berjalan Lancar

[Foti: Instagram Tya Ariestya]

Setelah 7 jam merasakan kontraksi yang demikian hebatnya, dan sampai akhirnya sang anak sukses menghirup udara dunia melalui operasi, Tya [un bersyukur karena anak keduanya lahir dengan selamat.

"Sempet 7 jam ngerasain kontraksi per 3menit tanpa henti, plus pecah ketuban, mulai dari bisa instastory an pas lagi kontraksi sampai boro-boro megang hp. Gerak kanan gerak kiri semua salah. Alhamdulillah operasi caesar berjalan lancar jam 11.13 anak kedua aku lahir," paparnya.

3 dari 3 halaman

Pre Eklamsia

(Instagram/tya_ariestya)

Sebuah ancaman berbahaya yang bisa terjadi pada ibu hamil yaitu pre eklamsia nyatanya tak terjadi sebagaimana perkiraan dokter sebelumnya. Itulah yang membuat Tya Ariestya bertambah rasa syukurnya.

"Terimakasih dokter kandungan aku dr.Aryando Pradana, dokter anak aku dokter @mel97819. Tim @rsubundajakarta yang luar biasa sigap nanganin aku. Makasih foto-fotonya neng @ayudiac @diabirthphoto buat semua foto candid penuh arti," ucapnya.

"Makasih semua temen-temen doanya. Alhamdulillah di kehamilan ke 2, prediksi pre eklamsia yang dideteksi tidak sampai kejadian. Aku dan bayi sehat walafiat," tandas Tya Ariestya.