Fimela.com, Jakarta Tas tangan kulit dengan model klasik menjadi pilihan terfavorit karena tak lekang oleh tren dan zaman. Seperti tas kulit dari fashion house Aigner asal Jerman yang sudah kesohor dan tak diragukan lagi kualitasnya.
Dua seri dari tas tangan terfavorit dan terlaris dari Aigner adalah koleksi Genoveva dan Diadora. Keduanya tampil dalam warna segar untuk musim terbaru.
Selain warna, perubahan yang bisa terlihat jelas adalah bentuk dan desain baru. Tetap mempertahankan DNA Aigner yang klasik, kali ini dikombinasikan dengan detail indah seperti handle emas dalam koleksi Genoveva.
Bagimu yang ingin tampilan khas musim panas pasti menyukai Genoveva handbag warna kuning dengan gagang gold yang segar. Apalagi warna kuning menjadi highlight tren summer yang menjadikan tampilanmu super-stylish.
Tas Best Seller Aigner
Tas Aigner best seller lainnya adalah Diadora dengan detail jahitan logo yang menutupi kulit tas. Beberapa seri tas ini menyediakan dua pilihan tali yaitu rantai emas atau strap dengan stud.
Apa pun pilihan gayamu, seluruh koleksi tas Spring/Summer Aigner bisa menjadi teman di segala kesempatan. Tentunya tiap fashionista akan melirikmu dan membuat hatinya berdebar lebih cepat.
Koleksi musim panas 2019 terinspirasi dari gerakan seni awal abad ke-20, sang Creative Director Christina Beck memilih aliras Dadaisme. Dari aliran yang melawan pemberontakan terhadap konvensi yang ada kala itu, hadirlah perspektif baru dengan interpretasi logo tak terduga dalam koleksi DADA.
Playful Tetap Mewah
Meski hadir dalam warna vibrant, kemewahan tetap berakar dalam merek Aigner yang justru makin menggoda. Kampanye koleksi ini juga ditafsirkan dengan baik oleh fotografer Thomas Lohr di Big Sky Studios London.
Ia memotret tiga model kampanye Ginta Lapina, Gia Tang, dan Alyssah Ferial Ali dengan background putih dan abu-abu. Tiga model mewakili wilayah utama Aigner berada: Eropa, Timur Tengah, dan Asia.
Logo Aigner yang ikonis pun diinterpretasikan dalam berbagai cara baru yang terintegrasi dalam kampanye tersebut. Bahkan logo Aigner dalam potongan tulisan seperti guntingan dari berbagai font di majalah pun terlihat catchy dan di luar prediksi.