Alasan Kenapa DIY Sunscreen Tidak Efektif Melindungi Kulit dari Sinar Matahari

Karla Farhana diperbarui 02 Mei 2019, 16:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Sinar matahari yang sangat menyengat bukan hanya membuatmu berkeringat dan kepanasan. Tetapi juga dapat merusak kulitmu yang berharga. Karena itu, penggunaan sunscreen wajib buat kamu sebelum keluar rumah di siang hari. 

Namun, sebagian produk mengandung bahan kimiawi yang juga tidak baik untuk kulit. Betul memang dapat melindungi kulit dari sinar matahari, tetapi juga dapat membuat kulit menjadi lebih kering dengan kandungan silikon dan alkoholnya. 

Akhirnya, banyak orang yang beralih dengan cara membuat sendiri krim tabir surya dari bahan-bahan alami yang terkenal memiliki kandungan SPF, seperti minyak kelapa. Namun, ternyata menurut penelitian kamu tetap tidak bisa membuat tabir surya sendiri di rumah. 

Dilansir dari Health Line, minyak kelapa sering kali disebut sebagai natural sunscreen. Namun, jika diteliti secara ilmiah, apakah betul minyak kelapa memiliki kandungan SPF? 

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2009, tulis Health Line, minyak kelapa hanya memiliki SPF7 dan tidak bisa melindungi kulit manusia dari sengatan sinar matahari

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Pilih Mineral Sunscreen

Ilustrasi sunscreen. (Foto: pexels.com)

Jika tidak ingin menggunakan produk berbahan kimiawi, Sahabat Fimela dapat langsung beralih pada tabir surya berbahan mineral. Health Line menulis, produk berbahan kimiawi bekerja seperti sponge yang menyerap sinar UV dan mengubahnya agar tidak terlalu mersak kulit akibat radiasi sinar UV tersebut. 

Sementara, produk yang menggunakan mineral ini bekerja seperti pelindung yang melapisi kulitmu dan menangkal sinar UV dan radiasinya yang dapat merusak kulit dalam jangka waktu panjang. Jadi, dari pada membuat sunscreen di rumah, lebih baik membeli produk tabir surya yang terbuat dari mineral. 

3 dari 3 halaman

Simak Video Berikut