Fimela.com, Jakarta Orang dengan karakter introvert dan ekstorvert sering dikatakan bahwa mereka tidak cocok untuk menjalin hubungan pertemanan. Hal ini didasakarn pada latar belakang keduanya yang cukup bertolak belakang.
Tingkah ekstrovert yang agak liar terkadang membuat introvert terganggu. Begitu juga jika introvert tidak menunjukkan respon reaktif yang membuat ekstrovert berpikir bahwa introvert adalah sosok yang tidak asik.
Namun siapa bilang jika keduanya tidak bisa menjalin hubungan pertemanan dengan baik? Dikutip dari Purewow pada Kamis (2/5/2019) keduanya bisa menjalin hubungan simbiosis yang indah karena beberapa alasan berikut ini.
1. Ekstrovert membuat kelompok besar terasa tidak terlalu menakutkan
Bagi ekstrovert, mengenal orang baru merupakan sebuah gairah tersendiri. Namun tidak bagi introvert. Ketika memasuki dalam grup baru dalam lingkup yang besar, introvert akan merasa canggung. Dengan memiliki teman ekstrovert, si introvert bisa menyesuaikan diri dan akhirnya mampu mengeluarkan potensi diri yang sesungguhnya ke dalam kelompok.
.
Keuntungan memiliki teman ekstrovert
2. Ekstrovert membuat introvert tidak berkutat dengan pikirannya sendiri
Introvert memiliki sedikit kesulitan untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan. Hingga akhirnya introvert akan berkutat dengan pikirannya sendiri. Berkat ekstrovert, introvert bisa lebih terbuka dan mengatakan apa yang ia pikirkan. Sehingga introvert tidak diam dalam spekulasinya sendiri.
3. Memiliki energi yang cukup besar
Energi besar yang dimiliki oleh ekstrovert bisa membuat orang di sekitarnya merasa memiliki hidup yang lebih berwarna. Hal serupa akan dirasakan oleh introvert. Energi yang dimiliki ekstrovert akan membuat introvert keluar dari zona nyamannya. Dengan begitu, ekstrovert bisa berbagi energi dengan introvert