Fimela.com, Jakarta Bulan Ramadan sudah di depan mata. Selain deretan jadwal ajakan buka bersama, ada hal penting lainnya yang perlu dilakukan. Yup, tentang bagaimana kesiapan dirimu untuk menyambut bulan yang suci ini.
Jika banyak orang lebih memilih untuk memenuhi isi lemari pakaian dengan berbagai baju dengan model terbaru, ada baiknya kita lebih merefleksikan diri. Benarkah kita sudah siap menyambut bulan yang suci ini?
Menyambut ramadan bukan hanya soal baju baru, mukena baru, atau tock makanan yang melimpaj. Ada yang lebih penting dari itu, yaitu bagaimana kesiapan diri kita untuk menyambut bulan ramadan tahun ini. Bagaiamana kita dapat berdamai dengan keadaan dan memaafkan diri kita sendiri.
Maaf Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Tapi Ia Memudahkan Langkahmu
Seberapa penting sih maaf itu? Maaf memang kata-kata yang tidak mudah untuk diucapkan. Kamu tidak tahu seberapa sakit hatinya orang yang telah dilukai perasaannya. Mungkin Sahabat Fimela menganggap, sepele. Namun ketahuilah kadar rasa 'baper' seseorang tidak sama. Bisa jadi yang dianggap sepele olehmu sebenarnya sangat penting baginya. Cobalah untuk memosisikin dirimu dengan orang lain.
Maaf memang tidak akan menyelesaikan masalah dengan segera dan cepat. Maaf tidak selalu menghapus semua kesalahan. Namun yang perlu diketahui, maaf akan memudahkan langkahmu di masa depan. Maaf akan membuatmu merasa damai dan baik-baik saja.
Ketahuilah, kadang yang kita butuhkan adalah ungkapan maaf yang tulus. Katakan pada dirimu, bahwa kamu pun layak mendapatkan permintaan maaf. Seberapa berat kesalahan yang sudah kamu perbuat. Yakinlah, maaf akan menyembuhkanmu dan memudahkan langkahmu.
When you hurt someone, you hurt others. Selamat menyambut Ramadan dengan hati yang suci.