Ulasan "You and Me and Never Us: Couple or Trouble" - Ade Aprilia

Endah Wijayanti diperbarui 29 Apr 2019, 19:17 WIB

Fimela.com, Jakarta Judul: You and Me and Never Us: Couple or Trouble

Penulis: Ade Aprilia

Copy Editor: Arasy Nurjatmika

Desain Grafis dan Ilustrasi: CBA Design

Cetakan pertama, Februari 2019

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Andrian Lee:

Manusia sepintar dan secanggih seorang Mika Isaak yang antipoligami, nggak akan segitu putus asanya sampai harus menempatkan laki orang sebagai cita-cita, kan?

Niki Itou:

Kalau istrinya melabrak lo, gimana?

Mika Isaak:

Ya, nggak apa-apa. Bagaimana pun, di mata masyarakat gue ini salah, karena dianggap mengganggu rumah tangga orang lain. Padahal kalau dilihat dari kasusnya, yang nggak bijaksana adalah Stevan, karena membiarkan perasaan kami terombang-ambing sampai belasan tahun. Dan gue, kenapa mau aja ngikutin permainan dia? Tapi, gue dan dia berhak menjaga perasaan ini. Ini tentang gue dan dia, dan orang lain nggak akan mengerti. Tapi, kita hidup di khalayak yang tukang menghakimi. Jadi, silakan aja kalau istrinya mau tampar gue. Gue nggak akan melawan balik.

Chris De Keizer:

You're crazy, you know that, right?

Emma Andina:

Thank God, lo dan Steven ngga pernah ngapa-ngapain. Kalau nggak, lebih berat lagi... .

***

 

2 dari 3 halaman

You and Me and Never Us: Couple or Trouble

Novel karya Ade Aprilia./Copyright Endah

Kadang kita memang tak bisa serta merta mengendalikan perasaan cinta yang kita rasakan. Bahkan ada saat-saat ketika kita bahkan tak menyadari bahwa yang kita rasakan adalah cinta. Perasaan yang terombang-ambing dan hati yang makin sulit dipahami membuat kita seringkali terjebak dalam hubungan yang sebelumnya tak pernah kita bayangkan sebelumnya.

"Entah kenapa, kita senang sekali tersangkut di masa lalu. Mengorek-ngorek kejayaan masa lampau hingga terasa bangga lagi. Merobek luka lama hingga menganga kembali. Kita juga gemar melompat ke masa depan. Membayangkan yang belum terjadi hingga dilanda cemas yang tak perlu," - Selamat Datang, Masalah!

Hubungan Mika Isaak dengan Stevan awalnya berlangsung manis. Sebagai sahabat keduanya sangat dekat satu sama lain. Bahkan Mika pun tahu persis dengan perempuan mana saja dan siapa saja Stevan sedang dekat. Meski begitu, tetap saja ada pengalaman yang sangat menyesakkan dirasakan Mika karena urusan pacar Stevan yang bikin kesal.

Ketika akhirnya Stevan menikah, sebuah hubungan yang awalnya tak dikehendaki terjadi. Ada kedekatan berbeda yang terjalin antara Stevan dan Mika. Bisa dibilang Stevan selingkuh dari istrinya dan Mika kini menjadi selingkuhannya. Tapi apakah perselingkuhan itu salah? Atau mungkin hubungan Stevan dan Mika memang seharusnya begitu? Jangan-jangan hubungan keduanya masih bisa dimaklumi mengingat kuatnya cinta dan perasaan yang masing-masing mereka rasakan.

 

3 dari 3 halaman

Selingkuh atau setia?

Selingkuh atau setia?/Copyright Endah

Masalah demi masalah pun datang menghadang. Pergulatan batin dan perasaan juga tak bisa dielakkan. Ada yang bilang cinta tak harus memiliki. Tapi tak semua orang sanggup menyangkal hadirnya cinta bila perasaan yang hadir begitu kuat. Hubungan Stevan dan Mika mungkin tidak bisa dibenarkan. Hanya saja ada beberapa hal emosional dari hubungan mereka yang membuat kita merasa ikut terhanyut sendiri.

Selain berputar pada hubungan Mika dan Stevan, cerita dan karakter teman-teman dekat Mika pun sangat menarik untuk diikuti. Masing-masing punya karakter yang unik dan membuat tiap obrolan terasa begitu menggelitik.

Dari novel You and Me and Never Us: Couple or Trouble kita kembali tersentil tentang masalah cinta dan jodoh. Jatuh cintanya dengan siapa, jadiannya dengan siapa. Punya perasaannya terhadap siapa, tapi akhirnya jatuh ke pelukannya siapa. Waktu juga memegang peran yang begitu penting dalam hubungan manusia. Jika sudah terlalu cepat atau terlalu terlambat, sebuah kejadian tak bisa diulang atau diperbaiki begitu saja dengan mudah. Persoalan cinta kadang memang bisa jadi serumit itu.