Mengenang Satu Dekade WS Rendra Wafat, Panembahan Reso Dipentaskan Lagi

Rivan Yuristiawan diperbarui 29 Apr 2019, 14:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Penyair WS Rendra sudah meninggal hampir satu dekade. Meski begitu, karya-karyanya masih tetap terkenang sampai saat ini. Guna memperingati satu dekade wafatnya sang maestro, satu karya monumental milik WS Rendra pun kembali akan dipentaskan.

Teater Panembahan Reso rencananya akan kembali dipentaskan pada 18-19 Desember 2019 mendatang. Sebelumnya, pertunjukkan dengan judul yang sama pernah sukses naik pentas pada tahun 1986 silam.

Meski mementaskan ulang, perbedaan zaman pun turut membuat beberapa elemen harus disesuaikan. Jika pada 1986 pagelaran Panembahan Reso berlangsung selama 7 jam, kali ini durasinya akan dipersingkat menjadi hanya 3 jam.

 

Panembahan Reso

Meski memangkas durasi pertunjukkan, namun diyakini hal tersebut sama sekali tidak mengurangi inti cerita. Hal tersebut disampaikan oleh pria berbakat asal Solo, Hanindawan yang dipercaya sebagai sutradara.

"Secara volume tidak dikerjakan 7 jam, tapi substansi cerita tetap sama sehingga penonton tidak akan kehilangan jalan cerita, dramatisasi teks, dan gagasan WS Rendra dalam Panembahan Reso," ujar Hanindawan saat konferensi pers di kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat (26/4/2019).

 

 

2 dari 3 halaman

Teater Panembahan Reso

foto: Alazizfaza

Disamping itu, menurut Hanindawan, ia juga akan mengadaptasi cerita Barata Yudha. Hal tersebut tentunya guna semakin memantapkan cerita yang penuh dengan unsur perebutan kekuasaan. "Saya kira ini bisa menjadi refleksi bagi bangsa," tambahnya.

Pementasa Teater Panembahan Reso yang akan diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki itu dimotori oleh Borobudur Writers and Cultural Festival society, Genpi.co, dan Ken Zuraida project. Ini merupakan project gabungan seniman dari tiga kota yakni Solo, Yogyakarta, dan Jakarta antara lain Auri Jaya, Seno Joko Suyono, dan Imran Hasibuan selaku produser serta Yessy Apriati sebagai pimpinan produksi. Nama-nama yang akan tampil dalam pementasan tersebut antara lain Sruti Respati, Dhimas Danang hingga Ucie Sucita.

3 dari 3 halaman

Pentas Teater