Fimela.com, Jakarta Kenaikan berat badan selama kehamilan menjadi hal yang sangat umum terjadi. Hampir dipastikan bahwa semua perempuan yang sedang hamil akan mengalami kenaikan berat badan secara bertahap dari waktu ke waktu selama kehamilan.
Mengenai kenaikan berat badan pada ibu hamil ini sendiri pada dasarnya tidak sama ya Sahabat Fimela. Ada beberapa ibu yang kenaikan berat badannya hanya sedikit saja. Tapi, tidak sedikit yang mengalami kenaikan berat badan secara drastis dan berlebihan.
Melansir dari laman parents.com, kenaikan berat badan perempuan saat hamil tergantung dari indeks massa tubuh (IMT) dan berat badan sebelum hamil. Para ahli memerkirakan jika kenaikan berat badan selama kehamilan di trimester pertama berkisar antara 0,5 sampai 2 kg. Setelah itu, kenaikan berat badan bisa terus bertambah tiap minggunya pada trimester kedua hingga ketiga.
Kenaikan Berat Badan Saat Hamil
Adanya kenaikan berat badan selama kehamilan bisa dipengaruhi oleh banyak hal. Antaranya adalah tumbuh kembang janin di kandungan, air ketuban, plasenta, rahim, payudara, peningkatkan volume darah, cadangan lemak dan peningkatkan volume cairan di tubuh.
Saat mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan ini sebaiknya tak perlu khawatir Mom. Kenaikan berat badan selama kehamilan sejatinya demi menjaga kesehatanmu dan janin di kandungan. Namun, jika kenaikan berat badan dirasa kurang atau berlebihan, konsultasikan hal ini dengan dokter atau bidan ahlinya. Untuk mengetahui normal tidaknya pertambahan berat badan selama kehamilan, pastikan untuk memeriksakan kondisi kehamilan secara rutin pada dokter atau bidan ahlinya.
Semoga informasi ini bermanfaat ya Mom.