Viral Cuitan Kasus Pelecehan Seksual di KA Sembrani, Ini Kronologinya

Karla Farhana diperbarui 26 Apr 2019, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Masyarakat dihebohkan oleh sebuah thread di Twitter oleh akun @xrybqby. Pemilik akun tersebut mengaku mengalami pelecehan seksual di dalam KA Sembrani oleh seorang penumpang di sebelahnya. Cuitannya heboh karena menceritakan secara detail kronologi kejadian tersebut, disertai beberapa foto pelaku yang sedang berada di kereta makan. 

Menurut pemilik akun tersebut, dirinya merasa dilecehkan pada saat sedang tidur. Kejadian ini sebenarnya sudah dilaporkan kepada petugas di KA. Namun sayang, menurutnya sang petugas justru malah menganggap pelecehan tersebut lumrah. 

"And the irony, a security told me, 'ah biasalah, mbak, namanya juga cowok, mending kita omongin baik-baik. Dia pelanggan, saya harus jaga privasinya. Lagi pula, mbaknya terlihat seperti anak karaokean. Bukan anak baik-baik, jelas dia berani,'" cuitnya. 

Mengenai kasus ini, VP Public Relations KAI Edy Kuswoyol sudah memberikan tanggapan dan menceritakan kronologinya. Menurutnya, kejadian ini terjadi pada Selasa (23/4) pukul 02.00, atau 30 menit setelah KA Sembrani melewati Stasiun Semarang Tawang. 

Menruut Edy, korban melaporkan penumpang di sebelahnya yang telah melakukan pelecehan kepada dirinya saat dia sedang tidur. Namun, korban sudah dipertemukan di kereta makan dan meminta maaf. 

"Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 23 April 2019 sekitar pukul 02.00 atau 30 menit setelah KA Sembrani melewati Stasiun Semarang Tawang, Penumpang Tersebut melaporkan penumpang di sebelahnya yang telah melakukan pelecehan kepada dirinya saat sedang tertidur," katanya. 

2 dari 3 halaman

Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Ilustrasi Pelecehan Anak (iStockphoto)​

Namun menurut Edy, masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Bahkan, keduanya sudah sepakan untuk tidak memprosesnya lebih lanjut. Kesepakatan ini, menurut Edy, sudah disaksikan oleh Kondektur dan Polsuska yang bertugas.

Setelah diselesaikan, pelaku pun turun di Stasiun Cepu sekitar pukul 03.34 WIB. Atas kejadian ini, KAI turut prihatin. Pihaknya memohon maaf apabila ada perilaku dari petugas yang mungkin kurang berkenan. Pihak KAI pun menyatakan akan terus melakukan pembinaan terhadap petugas terkait dan akan terus melakukan evaluasi agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi di kemudian hari. 

"Kami juga mengimbau dan mengingatkan kepada para penumpang agar tetap waspada selama dalam perjalanan baik dengan barang-barang bawaan serta perilaku penumpang di sekitar," ujar Edy. 

 

3 dari 3 halaman

Alami Pelecehan di KA, Kemana Harus Melapor?

PT KAI Daop 2 Bandung masih menyediakan sekitar 60 persen tiket angkutan Lebaran. (Huyogo Simbolon)

Pihak KAI juga menambahkan, penumpang dapat melaporkan kejadian pelecehan seksual ke Contact Center KAI121 di 121/021-121. Penumpang juga bisa menghubungi Kondektur KA tersebut yang nomor teleponnya tertera di masing-masing kereta.