Gaun Metamorfosis Taylor Swift Tinggalkan Era Gelapnya di Ajang TIME 100

Novi Nadya diperbarui 26 Apr 2019, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Taylor Swift belakangan gemar mem-posting banyak foto bernuansa pastel di akun Instagramnya. Mulai dari ruffle pink pastel, payet lembayung, sampai aksesori hati berwarna baby blue yang menjadi estetika baru feed IG-nya.

Potongan gambar-gambar nuansa pastel satu per satu mulai terjawab saat ia tampil dengan gaun berwarna pink dan kuning pastel di acara TIME 100. Penyanyi Blank Space ini masuk dalam jajaran 100 orang paling berpengaruh versi majalah tersebut.

Swift memakai dress dari J. Mendel yang tak biasa dengan model yang cukup jarang dikenakannya. Gaun berpotongan strapless ini kaya akan permainan lipit, lengan lonceng berukuran ekstra, color blocking pada kiri dan kanannya, serta detail bunga di bawah korset.

Hasilnya, Taylor Swift mempresentasikan tampilan romantis secara keseluruhan. Terutama saat momen comeback-nya ke karpet merah.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Look Dreamy dan Fairy

Meski demikian, Taylor Swift hanya tertawa dengan penari latarnya dan kemudian melanjutkan penampilannya. (KEVIN WINTER / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Tampilan yang dreamy dan fairy diperkuat dengan updo yang natural terkesan acak dan poni yang membingkai wajahnya. Ia juga memakai crown bunga kecil yang makin mempermanis tampilannya.

Bibirnya dipoles merah muda yang lembut dengan pipi pink merona. Sekilas makeupnya mirip dengan foto sampul untuk TIME 100 versinya.

Kejutan lainnya diberikan Swift saat tampil bernyanyi sambil bermain piano. Ternyata sleeves yang memberikan vibes 70an itu bisa dilepas.

Tampilan Swift jelas sangat kontras dengan citra dan reputasinya di album terakhir, sekitar 2017. Kala itu, ia tampil dengan imej yang lebih gelap, dramatis, dan sedikit gothic.

 

 

3 dari 3 halaman

Metamorfosis Taylor Swift

Taylor mengimkan US$1989 (seperti albumnya 1989) pada Rebekah Bortniker untuk memayar biaya kuliah. (MIKE COPPOLA / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Ia hobi memakai lipstik merah darah, kuku merah panjang, rambut ikal, sampai aksesori berbentuk ular. Bisa jadi ini adalah citra baru yang ingin dibawa Swift untuk album ketujuhnya.

Melansir dari bustle, Swift juga meredam tampilan boldnya lewat gaun Cinderella Stella McCartney saat mendukung kekasihnya Joe Alwyn di BAFTA 2019. Apakah ini akan menjadi signature terbarunya menggantikan era Red dan 1989?

Pada akhirnya, momen ini begitu menarik untuk melihat metamorfosis gaya Swift seiring dengan karier musiknya. Sebab semuanya dikemas bersamaan dari genre lagu hingga ansambel pribadi si aktris.

 

Tag Terkait