Bahaya Jarang Mengganti Sponge Cuci Piring untuk Kesehatan Keluarga

Karla Farhana diperbarui 27 Apr 2019, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Mencuci piring memang bukan pekerjaan rumah yang menyenangkan bagi sebagian orang. Namun, pekerjaan ini sangat penting dan memang harus kamu lakukan sehari-hari. 

Saat mencuci piring, kamu mungkin menggunakan sponge untuk membersihkan piring dan gelas serta peralatan dapur lainnya yang kotor usai digunakan untuk memasak. Sponge memang selalu menyentuh kotoran bekas masakan, namun fungsinya adalah membersihkan. 

Meskipun begitu, pernahkah kamu penasaran, apakah sponge itu sendiri bersih sehingga peralatan dapur kembali mejadi kesat dan kinclong usai dipakai? Ternyata, ada satu hal penting yang luput dari banyak mata penggunanya. 

Sponge biasanya akan terus diganti dengan yang baru, ketika sponge lama sudah rusak, koyak, atau bahkan ada juga yang masih menggunakan sponge yang sudah hampir hancur. Meskipun masih bisa membersihkan piring dan peralatan dapur, sebaiknya sponge itu kamu buang dan ganti dengan yang baru.  

2 dari 3 halaman

Ganti Semunggu Sekali

Tebak, ini sponge cuci piring atau cake? (Sumber Foto: Bored Panda)

Jangan tunggu hingga sponge hancur atau rusak untuk menggantinya dengan yang baru. Pasalnya, tulis Live Strong, sponge merupakan salah satu barang di rumah yang penuh dengan kuman. Selain itu, sponge selalu disimpan dalam keadaan lembap. 

Hal ini memudahkan para kuman dan bakteri untuk berdiam di sana seharian. Sementara, kamu menggunakan sponge tersebut setiap kali mencuci piring dan alat masak sert alat makan lainnya. 

Bakteri tersebut antara lain E. coli. Selain itu, sponge yang selalu lembap pasti akan mudah ditumbuhi jamur. Sehingga, tulis Live Stong, ada baiknya untuk mengganti sponge seminggu sekali. 

3 dari 3 halaman

Video Terkait