Fimela.com, Jakarta Duo sutradara film Avengers: Endgame, Joe dan Anthony Russo memberikan pesan agar tidak membagikan spoiler entah cerita, adegan, bahkan credit title. Netizen juga ramai-ramai meminta agar tidak ada yang membagi spoiler.
Spoiler adalah membeberkan jalan cerita dari sebuah cerita (baik itu cerita film, acara televisi, buku. Yang akhirnya menyebabkan berkurangnya kesenangan dalam membaca, menonton. Lantas mengapa film ini sangat diantisipasi agar tidak ada spoiler?
Pertanyaan yang sangat menarik. Karena selain review media yang kadang kebablasan memberikan spoiler, sakarang spoiler bisa disebar lewat media sosial.
Kalau kamu sudah nonton, sebaiknya tahan diri untuk tidak membagikan spoiler ya. Mengapa? Berikut 5 alasan kamu tak boleh bocorin spoiler film Avengers: Endgame.
1. Penantian yang Lama
Banyak film yang ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya sejak waktu yang lama, termasuk film Avengers: Endgame. Bahkan mereka rela untuk menabung dan meluangkan waktu mereka demi menyaksikan film favorit di bioskop. Bisa jadi postinganmu di media sosial yang bercerita mengenai alur film tersebut dapat mengurangi keantusiasan temanmu untuk menonton. Adegan-adegan yang membuat penasaran dan terkejut sudah tak lagi menarik saat mereka nonton sendiri gara-gara spoiler.
2. Antrian Panjang
Saking tingginya antusiasme menonton film ini, penggemar sudah jauh-jauh hari pesan tiket presale. Sebagai imbasnya, banyak yang tidak bisa mendapat tiket nonton di awal penayangannya. Jadi postinganmu bisa bikin yang belum dapat tiket merasa tambah sedih.
3. Durasi Terlama
Di Marvel Cinematic Universe, Avengers: Endgame adalah film durasi terlama hingga 3 jam 2 menit. Durasi ini berimbas dengan jadwal tayang bioskop yang semakin sedikit. Bahkan beberapa jaringan bioskop sudah mengantisipasi dengan membuka bioskop dejak pagi bahkan hingga 24 jam. Demi perjuangan temanmu menonton, jangan spoiler ya.
4. Kuper
Banyak yang mengunggah spoiler dengan alasan biar dianggap gaul. Anggapan itu salah! Karena yang suka spoiler justru sebenarnya kuper alias kurang pergaulan. Kalau kamu suka nonton film, baca buku, bahkan nonton sinetron tentu kamu paham rasanya kalau sudah dibocorin ceritanya. Nggak seru bukan? Kalau nggak seru mengapa harus terus dilakukan?
5. Pencurian
Ini tindakan spoiler paling ekstrem. Ada yang merekam sebagain adegan kemudian membagikan di lini masa. Merekam dan upload film di sosial media adalah pencurian.
Hal ini pernah di sampaikan oleh Joko Anwar seorang penulis skenario sekaligus sutradara lewat Twitter pribadinya, unggahan ini di upload pada tahun 2017 dengan caption "Merekam film di bioskop dengan ponsel untuk IG Story, BigoLive, Facebook Live, dan lain-lain, adalah tindakan pidana, guys. Jangan ya!" Sebagai warga negara yang baik hendaknya kita patuh kepada peraturan ya millennials.