Fimela.com, Jakarta Karmela Mudayatri Herradura Kartodjrdjo atau lebih dikenal dengan nama Lala Karmela, memulai kariernya di dunia entertainment tanah air melalui seni peran. Dirinya sempat bermain sinetron remaja, satu diantaranya Senandung Masa Puber.
Sukses di sinetron, Lala mencoba peruntungan dengan melebarkan sayap di dunia musik. Ia pun bergabung dalam grup musik remaja bernama Inersia yang kemudian meluncurkan album perdananya, berjudul Bersama.
Bakat Lala pun dilirik perusahaan luar, Filipina, sehingga ia melanjutkan kariernya di tempat kelahiran sang ibu. Namun pada akhirnya, Lala kembali ke tanah air dan meneruskan karir bernyanyinya.
Namun, Lala Karmela adalah seorang multi talenta. Ia yang memiliki kemampuan pada bidang akting akhirnya kembali melirik dan menekuninya. Lala tercatat telah membintangi sejumlah judul film layar lebar.
What's On Fimela
powered by
Sampai di 2019 ini, Lala pun sudah tercatat bermain film sebanyak 4 kali yaitu, Seleb Kota Jogja, Ngenest, Bukan 8 dan Kuambil Lagi Hatiku. Akting nya pun sangat memukau penonton yang melihatnya.
Sibuk nyanyi dan juga bermain film tanah air, dirinya mengaku tak kerepotan membagi waktunya. Pasalnya perempuan 34 tahun itu selalu mengetahui pekerjaan mana saja yang harus ia dahulukan.
"Kuncinya pembagian waktunya tepat ya. Bahkan sebelum ini, aku sempat sekolah lagi ilmu hukum. Aku tuh nggak mau setengah-setengah dalam melakukan segala sesuatu. Saat merasakan menjadi seorang aktor. Aku harus mengorbankan waktu musik aku. Kerasa sih kaya manggung jadi dikit. Aku diuji profesional," ujar Lala Karmela saat wawancara eksklusif dengan Fimela.com di Klinik Kecantikan Lithea Aesthetic Center, kawasan Kemang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Meski merasakan ketenaran yang lebih di pada dunia akting, namun Lala Karmela menegaskan dirinya lebih mencintai musik. Pasalnya Lala sudah sangat menyukai musik sejak masih kecil. Ditambah lagi, dengan bermusik Lala bisa menjadi dirinya sendiri.
"Industri film berkembang, tapi aku baru main film dan masih belajar. Kalau musik sudah buat aku nyaman. Kalau nyanyi ibaratnya bibit dan ada tanaman aku siram terus. Buatku dengan bermusik bisa jadi diriku sendiri ya," tutur Lala Karmela.
Kecintaannya pada musik, membuat Lala Karmela ingin fokus dalam bermusik lagi pada tahun 2019 ini. Bahkan dirinya menyebut akan lebih selektif saat mendapatkan tawaran film baru.
"Kalau film belum ada tawaran lagi. Kalau ada aku tinjau dulu, tahun ini aku mau fokus musik dulu dan sudah nulis lagu lagi. Aku udah ngbrol sama label untuk jalani musik aku. Aku akan fokus ke situ dulu kalau ada tawaran film, aku tinjau lagi dari waktu ganggu ke musik nggak ya," papar Lala Karmela.
Rencana Pensiun Dini
Meski masih sibuk bernyanyi dan bermain film, diam-diam Lala Karmela beserta teman-teman dekatnya pun membuat bisnis kecantikan yang dinamai Lithea Aesthetic Center. Bisnis tersebut sudah digeluti Lala hampir empat tahun lamanya.
Lala menegaskan kegiatan sehari-harinya kini lebih sering ia habiskan di klinik kecantikan tersebut. Hal itu lantaran dirinya ingin memastikan bahwa kliniknya baik-baik saja, dari pekerjaan therapisnya hingga pasien yang datang.
Sebelum pindah ke daerah Kemang, Lala menjelaskan bahwa Lithea sendiri awalnya berada di Pondok Labu. Namun karena tempat kurang strategis, Lala pun akhirnya memindahkannya.
Meski belum memiliki cabang, Lala menegaskan bahwa bisnis kecantikan yang masih bayi ini berkembang sangat cepat. Lantaran banyaknya para perempuan yang minat memakai jasa kecantikan, hal itu juga yang menjadi alasan Lala memulai bisnis kecantikan.
"Alhamdulillah bisnis berkembang cepat, peminat kecantikan di kaum perempuan ini memang sangat tinggi, mungkin karena adanya Instagram. Di sini juga sudah banyak treatment kita, aku belajar banyak dari bisnis ini ya," tuturnya.
Tak hanya itu saja yang menjadi alasan Lala Karmela membuka bisnis kecantikan. Lala pun menegaskan bahwa dunia entertainment tak ada yang tahu nasib ke depannya, sehingga ia jadikan bisnis itu sebagai peluang besarnya dalam hal karier. Ditambah lagi, ia mengaku ingin pensiun dini.
"Sukses di entertain, tapi umur nggak nentu. Terus nanti kalau sudah jadi istri, nggak bisa se-enak sekarang. Jadi harus selalu ada di keluarga. Bisnis ini plan ke depannya. Karena ini akan jadi income yang stabil. Bisa diturunkan juga keturunan aku nanti. Bagian dari rencana pensiun lah, nggak mau kerja sampai tua," tegas Lala Karmela.
Lebih lanjut, Lala juga menjelaskan perbedaan klinik dirinya dengan klinik kecantikan lainnya. Satu di antaranya, klinik kecantikannya menyediakan jasa therapis ke rumah pasien.
"Kita punya home treatment, di mana banyak perempuan zaman sekarang yang sangat modern ini butuh me time dan tetap cantik. Sehingga, dari pada mereka kecapean untuk pergi ke klinik lagi dengan segala kemacetan di ibu kota, kita menyediakan layanan therapis yang datang ke rumah mereka," jelas Lala Karmela.
Lala juga menyebut bahwa perempuan bisa cantik dengan datang ke klinik kecantikannya tanpa harus operasi kecantikan dengan biaya yang sangat mahal.
Tetap Jalani Hobi
Jika sudah lelah dengan segala aktivitasnya termasuk bekerja, Lala Karmela pun menyempatkan waktu untuk berlibur ke luar daerah Jakarta. Dirinya pun memilih berwisata alam, baik gunung maupun pantai. Hal itu sudah dilakukan Lala sejak dua tahun terakhir.
Ada beberapa alasan mengapa Lala lebih memilih berlibur ke tempat wisata alam. Satu di antaranya, ia ingin merasakan kebesaran ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang begitu indah untuk dilihat dan dinikmati.
"Pada dasarnya aku memang suka traveling, itu refreshing banget. Apalagi buat orang yang hectic kayak aku, nyanyi, main film dan lainnya jadi refreshing itu pas banget ya. Aku suka traveling memang ke alam. Alam buatku memang refreshing secara spiritual. Lebih dekat dengan Tuhan. Merasakan kebesaran dia. Balik lagi humbling pada diriku sendiri," tutur Lala.
Disinggung mengenai naik gunung, Lala menjelaskan dirinya memang sangat suka akan hal itu, meskipun naik gunung sendiri lebih identik dengan kaum laki-laki. Namun dirinya menegaskan bahwa perempuan juga tak lemah untuk melakukan hal tersebut.
Perempuan kelahiran Jakarta 2 April 1998 itu kembali menambahkan, meski baru pertama kali naik gunung, namun dirinya seakan ingin kembali mencobanya. Lantaran banyak hal yang ia pelajari dari mendaki gunung.
"Naik gunung baru sekali waktu itu ke Rinjani, tahun ini aku mau ke Semeru. Aku anaknya suka banget sunrise jadi melihat kebesaran Tuhan, cantiknya ciptaan Tuhan. Banyak belajar naik gunung, belajar kesabaran, ketemu orang yang deket alam akan kelihatan jati diri aku juga, itu hal menarik," tutur Lala Karmela.
Lala juga menceritakan bahwa jika ada waktu lagi, dirinya ingin kembali ke Gunung Rinjani. Pasalnya kala itu dirinya belum naik hingga puncak lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Tak hanya banyak belajar menegani hidup saja saat berada di gunung, namun Lala juga merasakan hal mistis saat berada di gunung. Salah satunya, saat ada orang hilang dan cuaca terlihat sangat buruk.
"Sempet mengalami hal mistis, waktu itu ada orang hilang bukan dari rombongan aku sih. Terus cuaca serem gitu berkabut. Tapi kita melihat ada tiga burung belibis. Konon katanya kalau melihat itu akan menemukan hal yang baik, nah akhirnya orang yang hilang akhirnya ketemu dan cuaca langsung wow cerah banget," tandas Lala Karmela.