Seasalt Hadirkan Kuliner Bintang Lima Berkonsep Ramah Lingkungan

Meita Fajriana diperbarui 25 Apr 2019, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Suasana yang baru dihadikan restoran Seasalt, Seminyak, Bali. Konsep kuliner yang menggunakan bahan-bahan dan peralatan yang ramah lingkungan, menjadikannya menarik untuk dicoba. Keunikan suistanable Sustainable Cocktail Concept, memberikan pengalaman kuliner bintang lima yang tidak terlupakan.

Seasalt menghadirkan menu makanan dan koktail yang terinspirasi dari menu makanan mewah yang disajikan dan dimasak dengan tetap mengedepankan tradisionalitas, menghasilkan menu makanan dengan cita rasa yang membawa restoran ini kepada sederet penghargaan lokal dan dunia.

Chef Vivian Vitalis dengan kreativitasnya menghadirkan kuliner terbarunya yang terinspirasi dari keindahan dan kekayaan samudra dan lautan. Kamu memanjakan mata dan selera lewat kreasi kuliner berupa makanan dan minuman yang dihadirkan seperti Bowls of Smoke, hidangan elegan black cod, moshio cracker, cured duck yolk dan coffee wood smoked.

Ada juga menu Off The Boneyang dipanggang dilengkapi barramundi dengan miso tapenade dan sudachi keringemulsi hingga Shell Praline yang terinspirasi dari cangkang kerang pantai.

Tersedia mulai 1 April 2019, Seasalt akan menghadirkan 12 menu makanan baru dan 8 koktail inventif yang membuatmu semakin nyaman menikmati pengalaman kuliner di Bali. Dengan fokus pada suistanable food, Seasalt menggunakan sumber makanan laut yang ditangkap secara legal dari perairan Indonesia sehingga menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Hidangan juga dibumbui dengan Kusumba organik dan tradisional garam laut dari Bali Timur, tempat komunitas kecil garam para petani meneruskan tradisi berproduksi selama berabad-abad. Garam ini 100 persen alami yang dibuat dari penguapan matahari dan angin.

 

2 dari 2 halaman

Seasalt hadirkan kuliner ramah lingkungan

Restoran ramah lingkungan. (Foto: Dok. Seasalt)

Begitu juga dengan bar, Seasalt menghadirkan jenis koktail dengan campuran yang ramah lingkungan, atau bisa disebut dengan koktail tanpa limbah. Teknik ini dapat menghemat waktu, uang, dan sumber daya sekaligus juga berkontribusi untuk menyelamatkan bumi dari menambahkan limbah.

Seasalt adalah salah satu restoran pertama di Indonesia yang menerapkan konsep suistanable, tanpa limbah, menggunakan kembali atau recycle, memfermentasi, hingga  mendaur ulang bahan-bahan sisa dan sampah dari restoran daripada harus dibuang sembarangan.

Seperti jus buah sisa, kulit buah, dan biji buah disimpan dan ditumpuk dan nantinya bisa dikreasikan menjadikerajinan terinspirasi laut yang menarik sebagai garnish untuk menu koktail dari Seasalt.