Fimela.com, Jakarta Budaya membaca pada masyarakat Indonesia menurut Maia Estianty masih sangat rendah. Padahal, dengan membaca seseorang bisa menambah wawasan tentang apapun. Tak heran ketika buku disebut sebagai jendela dunia.
"Di Indonesia, budaya membaca sangatlah minim," kata Maia di laman Instagramnya, maiaestiantyreal baru-baru ini.
What's On Fimela
powered by
Pasalnya, tak sedikit dari masyarakat yang merupakan tipikal pendengar. "Apalagi kalau mereka yang lebih senang dengan mendengar lisan karena lebih mudah mendengar lisan daripada membaca (manusia bertipe audio/mendengar)," lanjutnya.
Dan memilih teman adalah hal yang wajib dilakukan. Sebisa mungkin dalam pergaulan seseorang memilih mereka yang memiliki aliran positif. Seperti dengan orang yang cerdas dan berwawasan luas.
"Maka bergaullah dengan orang-orang berwawasan luas dan cerdas, supaya kita bisa bertanya tentang apa yang kita ingin tahu," papar Maia Estianty.
Transfer Ilmu
Teman akan menjadi cermin dari seseorang. Dan teman yang baik akan memberikan kebaikan juga kepada orang-orang di sekitarnya. Makanya sangat penting untuk bergaul dengan orang yang cerdas supaya mendapatkan ilmu dari mereka.
"Jika tak suka membaca, bergaulah dan bertanyalah kepada orang-orang yang berilmu pengetahuan luas dan berwawasan tinggi, supaya kita mendapat ilmu dari mereka," tutur Maia.
Kombinasi
Maia menambahkan jika pergaulan yang baik dikombinasikan dengan kegemaran membaca buku ataupu segala informasi yang benar, maka seseorang akan bisa menambah pengetahuan serta wawasannya dengan sangat baik.
"Dikombinasi dengan membaca. Apalagi sekarang informasi bisa di dapat dari Mbah Google. Kombinasi membaca dan bergaul dengan orang cerdas, jadinya TOP MARKOTOP," imbuhnya.