Fimela.com, Jakarta Sering mendengar tentang jatuh tempo pinjaman? Berbicara tentang pinjaman, apa kamu sudah bisa membedakan mana pinjaman yang baik dan buruk?
Ternyata, tidak semua jenis pinjaman itu baik. Dilansir dari purewow.com, Selasa (23/4/2019), berikut ini adalah perbedaan antara pinjaman yang baik dan buruk, penasaran?
1. Pinjaman yang baik
Pinjaman yang baik adalah jenis pinjaman yang berpotensi meningkatkan kekayaan pribadi dalam jangka panjang. Pinjaman ini memiliki dampak positif pada keuntunganmu sendiri.
Untuk mengetahui apa sebuah pinjaman itu baik atau tidak adalah dengan bertanya kepada diri sendiri. Apa pinjaman ini dapat menjadi investasi di masa depan? Atau pinjaman ini dapat mengembalikan uang ke dompetmu sendiri?
Investasi dalam pendidikan juga bisa dikatakan sebagai pinjaman yang baik karena tarifnya yang rendah dan uang yang dihabiskan dirancang untuk membantumu menghasilkan lebih banyak uang di masa depan. Atau pinjaman yang berhubungan dengan kesehatan, biaya apapun untuk menjaga orang yang dicintai tetap hidup.
Jenis pinjaman yang buruk
2. Pinjaman yang buruk
Berkebalikan dengan pinjaman yang baik, pinjaman yang buruk terkait dengan hal-hal yang pada akhirnya tidak akan meningkatkan kekayaanmu atau tidak menawarkan pengembalian finansial. Dalam banyak kasus, pinjaman yang buruk adalah kepemilikan material yang dibayar dengan kartu kredit atau pinjaman pribadi.
Mengapa dikatakan sebagai pinjaman yang buruk? Karena seringkali kamu harus menghabiskan terlalu banyak uang, tidak menjalani gaya hidup sesuai dengan kemampuan, bunganya sangat tinggi, dan membutuhkan waktu sangat lama untuk melunasinya.