Fimela.com, Jakarta Rienwartia Trigina alias Erin yang merupakan istri dari komedian Andre Taulany mendadak jadi perbincangan publik. Pasalnya di laman Instagramnya, Erin Taulany diduga telah melakukan penghinaan kepada Prabowo Subianto.
Pada Instagram Story dari akun Instagram @erientaulany terdapat unggahan yang mengunggah foto Prabowo dan menyebutnya sinting dan gila terkait kisruh Pemilu Presiden 2019 lalu.
Erin Taulany pun disebuti melanggar Pasal 27 Ayat (3) Jo Pasal 45 Ayat (3) dan atau Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45 Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Atas tindakan Erin ini, M. Firdaus Oiwobo yang merupakan salah satu relawan Prabowo-Sandiaga dan Ketua Ormas Relawan Militan Prabowo melaporkannya ke Polda Metro Jaya pada Minggu (21/4) kamerin.
Menilik dari pasal yang dikenakan, yaitu Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45 Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Erin bisa dipidana maksimal 6 tahun penjara.
"Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1) atau ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)," demikian mengutip UU ITE yang mengancam Erin Taulany.
Sambangi Polisi
Terkait hal tersebut, Andre Taulany dan istrinya pun menyambangi Polda Metro Jaya. Keduanya datang sekira tengah hari untuk berkoordinasi tentang adanya dugaan penghinaan di akun Erin Taulany.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono kepada awak media, kedatangan Andre dan istrinya untuk memberikan klarifikasi kepada penyidik terkait unggahan yang membuat banyak netizen menyerang akunnya tersebut.
Di-Hack
Masih menurut Argo Yuwono, dalam pertemuan dengan petugas polisi, Andre mengatakan bahwa akun Instagram milik istrinya dibajak atau di-hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga berani mengunggah materi seperti itu.
"Kedatangan Andre Taulany untuk koordinasi mau laporan karena akun (istrinya) sebelum tanggal 19 April di-hack orang," papar Argo Yuwono.