Fimela.com, Jakarta “Malam Minggu nanti mau ke mana?” Kira-kira begitulah pertanyaan yang mungkin terdengar biasa saja buat mereka yang memiliki pacar, tapi tidak untuk mereka yang masih jomblo. Kamu termasuk si jomblo yang nggak tahu mau ngapain kalau malam Minggu tiba? Kenapa juga kamu nggak ikut acara Malam Minggu Bareng?
Jangan salah paham dulu, Malam Minggu Bareng bukanlah acara yang secara khusus mengumpulkan para jomblo-jomblo yang tidak memiliki kegiatan saat orang lain tengah berkencan dengan pasangannya. Malam Minggu Bareng adalah sebuah kegiatan kumpul-kumpul sesama penikmat audio.
Si pencetus acara, Eleonora Jessica yang akrab disapa Jeje menjelaskan kepada Fimela.com soal kegiatan Malam Minggu Bareng tersebut. “Sebenarnya ini adalah sebuah acara lanjutan dari wawancara pribadi yang dilakukan setiap Kamis di akun Instagram saya pribadi, @jejejejo, dengan para penyiar dan teman-teman yang terjun di dunia penyiar radio,” jelas Jeje.
Melihat antusias yang banyak dari masyarakat dunia maya, akhirnya Jeje memutuskan untuk membuat acara offline dengan mengumpulkan para penyiar radio untuk berbagi informasi kepada mereka yang memiliki ketertarikan dengan dunia broadcast. “Malam Minggu Bareng menghadirkan para pembicara yang sudah berkompeten, terjun langsung dibidangnya,” ujar Jeje.
“Harapannya Malam Minggu Bareng bisa jadi komunitas yang positif, tempat belajar yang dinamis serta dapat menjadi tempat untuk berbagi informasi, pengalaman dan koneksi,” tambah Jeje. Diadakan sejak akhir tahun 2018 lalu, kegiatan Malam Minggu Bareng yang terdekat akan digelar pada 27 April 2019 di Kroma, Jakarta Selatan.
Belajar dari Para Penyiar Radio Profesional
Pada Malam Minggu Bareng volume 1, Jeje membawa teman-teman penyiar radionya sebagai pembicara, yakni Julio dan Dimas Danang. Lalu di volume 2 penyiar radio yang dihadirkan adalah Duo Budjang dan Hifzy Kohir. Sesuai dengan tujuannya, nantinya para penyiar radio tersebut akan sharing soal pengalamannya dan melakukan tanya jawab dengan para peserta yang hadir.
Topik yang diangkat setiap kegiatan Malam Minggu Bareng pun berbeda-beda, tapi tetap masih dilingkup dunia radio. “Pendekatan topik yang tengah marak saja. Karena sejauh ini pembahasannya masih seputar radio, jadi so far belum ada kesulitan yang berarti dalam penentuan topik,” tegas Jeje.
Lalu apa yang spesial dari Malam Minggu Bareng yang akan diadakan pada 27 April nanti? Jeje pun memberikan jawabannya,”Secara garis besar alur dam ambiencenya masih sama seperti volume 1 dan 2, hanya saja untuk tema kali ini mengangkat tentang perempuan-perempuan yang speak up, bold, mandiri dan tahu mau ngapain. Harapannya selain bisa berbagi ilmu broadcast, teman-teman, khususnya perempuan juga bisa semakin vocal dan tentunya berani berbeda.”