Pakai Celana Jeans Buruk Bagi Kesehatan Vagina? Ini Alasannya

Anisha Saktian Putri diperbarui 22 Apr 2019, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Vagina merupakan organ perempuan yang sangat sensitif, dan organ tubuh yang terbilang cerdas. Tanpa harus menggunakan sabun khusus, vagina dapat membersihkan dan melembapkan alaminya.

Walau begitu, sebagai perempuan kita tetap harus menjaga kesehatan vagina. Sebab, ada beberapa hal yang membuat vagina terasa gatal.

BACA JUGA
Perubahan Vagina yang Dialami Perempuan Saat Sedang Mengandung
Begini Cara Ratus Vagina Sendiri di Rumah
Makan buah nanas membuat rasa vagina lebih manis, benarkah?

Misalnya, kebiasaan menggunakan celana jeans yang terlalu ketat. Dilansir dari hellosehat.com, walaupun kecil kemungkinannya, celana jeans yang ketat dapat menimbulkan iritasi, infeksi jamur atau bakteri vagina.

Celana yang ketat, seperti celana jeans, bisa menyebabkan timbulnya gesekan pada selangkangan dan area vagina.

Akibatnya, tak jarang jika vagina jadi gampang lecet dan malah muncul berbagai masalah lainnya. Hal ini dapat membuat vagina jadi gatal dan memerah.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Boleh pakai jeans, asalkan...

Celana jeans. (Foto: unsplash.com)

Celana terlalu ketat juga membuatmu memiliki keringat berlebih. Dan udara jadi terperangkap di dalamnya. Inilah faktor yang membuat vagina lembap.

Kondisi yang lembap merupakan tempat hidup yang baik bagi jamur dan bakteri. Risiko ini akan semakin meningkat jika menggunakan celana jeans dan celana dalam yang ketat sekaligus. Kebiasaan ini akan sangat mungkin menimbulkan risiko tumbuhnya jamur atau bakteri di vagina.

Menggunakan celana jeans sebenarnya tidak apa-apa, asalkan tidak terlalu ketat. Kemudian, hindari menggunakan celana jeans dalam jangka waktu yang panjang.

Dan jangan lupa gunakan celana dalam dengan bahan katun.