Pecinta Kuliner, Daniel Mananta Pernah Santap Makanan Ekstrem Ini

Rizky Mulyani diperbarui 18 Apr 2019, 20:38 WIB
Saat ditemui di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, Daniel bercerita kalau dirinya sebagai pecinta kuliner juga pernah menyantap makanan yang ekstrem seperti ular, belalang, dan kecoa. (Instagram/vjdaniel)
"Saya pecinta kuliner. Bahkan makanan ekstrem pun saya makan kayak kecoa, ular, kelelawar, belalang, banyak lah tapi nggak bisa disebutin karena banyak yang nggak halal," tutur Daniel Mananta. (Instagram/vjdaniel)
Kecoa menjadi salah satu makanan ekstrem yang tak akan pernah dilupakannya. Ia menyantap saat berada di China beberapa waktu lalu. Tujuannya, kecoa yang direbus itu berfungsi sebagai obat. (Instagram/vjdaniel)
"Makanan paling ekstrem yang paling diingat itu saat makan Kecoa di rebus dan itu di China makannya. Di rebus untuk obat gitu, terus bentuk kecoa masih begitu, nggak berubah dan saat saya gigit aja, saya nggak kuat, bau kecoa itu dan jijik banget," lanjutnya bercerita. (Instagram/vjdaniel)
Selain itu, Daniel juga pernah menyantap ular. "Saya pernah makan ular, sate ular di daerah Tebet. Pas makan kaget karena kalau badan kan dipotong tapi kepala ularnya nggak dipotong, masih kayak gitu deh," tutur Daniel Mananta. (Instagram/vjdaniel)
Dari sejumlah makanan ekstrem yang pernah disantapnya, Daniel mengaku kalau belalang cukup disukainya. Menurutnya sangat menarik, meski awalnya takut namun saat dimakan memiliki rasa yang enak. (Instagram/vjdaniel)
"Pas di Parangtritis saya makan belalang, itu menarik banget. Saya tuh awalnga takut dan waw enak banget pas udah di makan. Jadinya pas nnton tv saya makan belalang saja kayak nyemil makanan biasa gitu," jelas Daniel Mananta. (Instagram/vjdaniel)

Tag Terkait