Fimela.com, Jakarta Kehamilan menjadi momen yang sangat mengesankan buat setiap perempuan. Rasa bahagia, cemas dan khawatir sering kali menyertai perempuan yang sedang hamil apalagi jika kehamilan ini adalah kehamilan pertama buatnya. Adanya beberapa masalah dalam kehamilan membuat perempuan hamil memiliki tingkat kecemasan yang lebih besar.
Melansir dari laman Fit Pregnancy, Karen Nordahl, M.D. salah satu pendiri Vancouver, British Columbia-based Fit to Deliver International dan Fit Pregnancy menjelaskan jika beberapa perempuan akan mengalami masalah keputihan yang lebih serius saat hamil.
What's On Fimela
powered by
Keputihan Selama Kehamilan
dr. Dyah Novita Anggraini selaku dokter di Klikdokter.com mengatakan jika cairan miss v yang berlebihan atau keputihan bisa terjadi selama kehamilan. Penyebabnya antara lain karena perubahan kadar hormon di tubuh. Keputihan ini sendiri ada dua macam, keputihan yang normal dan keputihan yang abnormal atau tidak normal.
Selain perubahan hormon, ada beberapa penyebab lain dari keputihan selama kehamilan. Penyebab tersebut antara lain adalah adanya infeksi ragi. Biasanya, infeksi ragi ditandai dengan gatal, kemerahan dan nyeri di daerah miss v. Karena infeksi ragi, beberapa perempuan juga akan merasa sakit dan seperti terbakar di area miss v saat ia melakukan hubungan intim pun sekedar buang air kecil. Keputihan ini masih bisa dikatakan normal.
Penyebab Keputihan Abnormal Selama Kehamilan
Penyebab keputihan selanjutnya disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri. Ini seringkali ditandai dengan keluarnya cairan berbau dan berwarna, sensasi gatal dan seperti terbakar yang cukup hebat serta nyeri berlebih. Menurut para ahli, keputihan ini bisa dikatakan tidak normal dan cukup berbahaya. Ini bahkan bisa menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.
April Sarvis, M. D., seorang OB-GYN di Bloomfield Hills, Mich mengatakan jika keputihan juga bisa terjadi karena adanya penyakit menular seksual (PMS). Pola hidup yang tidak sehat, sering gonta-ganti pasangan dan sejenisnya bisa meningkatkan risiko PMS. Kaputihan karena PMS bisa menyebabkan kelahiran prematur, infeksi rahim bahkan kematian pada janin juga risiko kesehatan yang lebih serius pada ibu hamil.
Semoga informasi ini bermanfaat. Jika menemukan tanda-tanda keputihan abnormal pada kehamilanmu, jangan segan untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan di bidan atau dokter ahlinya. Selama kehamilan, pastikan untuk memeriksakan kondisi kandungan secara rutin.