Fimela.com, Jakarta Salah satu video yang diunggah oleh akun Instagram @partners_in_goodness beberapa waktu lalu mendadak menjadi viral. Hingga kini setidaknya video tersebut sudah dilihat sebanyak 134 ribu kali dan dikomentari oleh ratusan orang. Dalam video terlihat standing banner yang bertuliskan “Warung Nasi Baru, Bayar Seribu untuk Dhuafa Fakir Miskin”.
Selain tulisan di atas, ada juga tulisan “Bayar 1000 Silahkan Makan Sepuasnya”. Dan tentunya apa yang tertulis di dalam banner tersebut bukanlah sebuah kebohongan, tapi tulisan tersebut memang memperlihatan apa yang terlihat tidak jauh dari tempat banner itu berdiri. Sebuah mobil berisi makanan penuh, makanan enak yang dihargai hanya dengan Rp1000.
“Warung Nasi Baru, Bayar Seribu” adalah salah satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh komunitas sosial yang bernama Partners in Goodness (PING). Di dirikan oleh Uthie Susianto pada 1 April 2018, komunitas ini bertujuan untuk membangun kepedulian terhadap sesama, khususnya kaum dhuafa serta meningkatkan partisipasi derma masyarakat untuk kegiatan amal dan sosial.
What's On Fimela
powered by
Kepada Fimela.com, Uthie Susianto menjelaskan soal salah satu kegiatan PING yang videonya selalu menjadi viral di media sosial tersebut. “Awalnya kita pernah mengadakan makan gratis di daerah Bogor, itu justru free food car, tapi yang terjadi adalah dhuafa pada malu. Mereka malah tidak mendekat sama sekali,” ungkap Uthie.
“Justru karena gratis itu kita para relawan perlu perjuangan untuk mengajak dhuafa. Dan kalau gratis itu biasanya malah nggak tepat sasaran karena yang mampu malah ikut juga mengambil makanan,” tambah Uthie. Dari kejadian itu Uthie dan relawan di PING pun memutar otak supaya apa yang mereka berikan bisa sampai ke orang-orang yang memang membutuhkan.
“Akhirnya tiga bulan lalu kita buat kegiatan yang namanya ‘Warung Nasi Baru, Bayar Seribu’ di Jalan Surya Kencana, Bogor. Dan karena bayar Rp1.000 mereka jadi nggak malu-malu,” terang Uthie. Akhirnya “Warung Nasi Baru Bayar Seribu” menjadi sebuah kegiatan rutin yang diadakan setiap Sabtu, pukul 17.00 WIB hingga selesai di lokasi yang sama.
Uthie berharap dari kegiatan komunitas Partners in Goodness (PING) tersebut masyarakat yang lainnya bisa melihat dan mau berbagi kebahagiaan dengan mereka yang lebih membutuhkan. “Dengan viralnya video itu artinya kegiatan ini bisa diketahui banyak orang dan bersyukur karena daerah lain, seperti di Yogyakarta juga jadi punya kegiatan yang serupa.”