Beras Putih, Beras Berwarna dan Quinoa, Mana yang Terbaik Buat Diet

Mimi Rohmitriasih diperbarui 12 Apr 2019, 15:31 WIB

Fimela.com, Jakarta Demi dapatkan bentuk tubuh ideal, banyak orang yang melakukan program diet. Diet tak hanya sebatas untuk mengurangi berat badan tetapi juga demi menjaga agar tubuh sehat selalu. Saat menjalani program diet, tidak sedikit orang yang mengurangi asupan nasi putih dan menggantinya dengan nasi lain dari beras merah, beras hitam atau quinoa (biji gandum)

Mengenai beras putih, beras merah atau berwarna dan quinoa, mana sih yang terbaik buat menu diet?

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Mana yang Lebih Baik?

Beras Putih, Hitam, dan Biji Gandum 9dok. Pixabay/ Adinda Kurnia)

Melansir dari laman hhdresearch.org, ketiga bahan makanan ini mengandung nutrisi dan gizi yang nyaris sama antara satu sama lain. Namun, ketiganya juga memiliki nutrisi dan gizi yang berbeda-beda antara satu sama lain. Ketiganya juga memiliki kebaikan serta keburukan masing-masing jika dikonsumsi selama melakukan program diet.

Beras putih bisa mengalami pengurangan nutrisi selama diproses jadi nasi atau pemasakan. Namun yang pasti, beras putih memiliki kadar karbohidrat yang cukup tinggi. Berasputih juga mengandung glukosa. Untuk beras merah, hitam atau berwarna lainnya, ini mengandung lebih banyak mineral, vitamin dan nutrisi dibandingkan dengan nasi putih. Nasi berwarna juga mengandung serat yang cukup tinggi sehingga sangat baik buat sistem pencernaan. Meski begitu, mengomsumsi beras berwarna secara berlebihan tidak akan berpengaruh besar terhadap program diet yang dilakukan.

Sementara itu, mengenai quinoa, ini merupakan biji gandum yang sangat bergizi dan masih keluarga dengan bayam juga chard. Quinoa mengandung protein paket lengkap. Bahan makanan ini juga mengandung serat, vitamin, kalsium, mangan serta magnesium yang baik buat tubuh.

3 dari 4 halaman

Ketiga Bahan Makanan Ini Sama-sama Mengandung Pati

Ilsutrasi/copyright shutterstock.com

Pada dasarnya, ketiga bahan makanan ini sama-sama baiknya. Ketiganya juga sama-sama mengandung pati yang jika dikonsumsi secara berlebihan bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan maupun masalah kesehatan lainnya.

Jika ingin melakukan program diet, pastikan untuk mengonsumsi bahan makanan di atas secukupnya. Kalau pun diet yang dilakukan segera menuai keberhasilan dengan mengurangi asupan karbohidrat, sebaiknya mengganti makanan di atas dengan sayur dan buah segar. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

4 dari 4 halaman

Simak Video Berikut Ini: