Tendang Anaknya karena Tak Mau Berpose, Ibu Ini Dikecam Netizen

Ivana Okta diperbarui 12 Apr 2019, 14:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Satu kejadian kembali membuat netizen geram. Kali ini ada seorang ibu di Provinsi Zhejiang, China, yang tega menendang anaknya. Ibu ini memiliki putri yang merupakan model cukup ternama di China.

Seperti yang dilansir dari 9gag.com (12/4), sebuah rekaman 6 April lalu menunjukkan ibu tersebut menendang anaknya pun tersebar di Weibo. Si kecil tampak memegang tas dan bergaya. Saat ia menaruh tas tersebut di lantai, sang ibu pun langsung sontak menendangnya. Diduga sang anak sedang lelah untuk bergaya di depan kamera. Ibunya langsung menendang bokong anak tersebut dan meneriakinya agar mengambil tas itu lagi.

Video tersebut sudah dilihat lebih dari 16 juta kali. Bocah kecil itu diidentifikasi bernama Niuniu. Niuniu sendiri merupakan model cilik yang sangat ternama di China. Ia memang sering menjadi model dari baju-baju anak di China.

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Surat Terbuka Mengecam Tindakan Sang Ibu

Ilustrasi kecanduan media sosial. (Foto: unsplash.com)

Akhirnya, lebih dari 100 brand pakaian menandatangani surat terbuka untuk mengecam apa yang dilakukan oleh ibu Niuniu. Setelah video tersebut Viral, sang ibu pun mengunggah permintaan maaf di akun Weibo miliknya. Ia mengatakan bahwa ia mencintai putrinya dan melindunginya dengan baik.

3 dari 5 halaman

Bantahan Sang Ibu Atas Eksplotasi Anak

anak dipaksa untuk bekerja di usianya yang sangat belia yang mana seharusnya ia gunakan untuk bermain dan bersenang-senang dengan anak seusianya/shutterstock

Dalam sebuah wawancara dengan Beijing News, (10/4), Niuniu ditanya apakah ia suka berpose dan mengenakan baju-baju yang lucu. Niuniu pun spontan menjawab bahwa ia tak suka yang langsung dihentikan oleh sang ibu. Ibunya mengatakan bahwa Niuniu hanya bercanda.

Apa yang dilakukan ibu Niuniu ini diduga merupakan eksploitasi anak. Niuniu dipaksa untuk bekerja di usianya yang sangat belia yang mana seharusnya ia gunakan untuk bermain dan bersenang-senang dengan anak seusianya.

4 dari 5 halaman

Kasus Eksploitasi Anak dan Bagaimana Kita Menghindarinya

ilustrasi anak/copyright Unsplash/Daniel Filipe Antunes Santos

Dengan alasan untuk mengembangkan bakat anak kita mengabaikan bahwa seorang anak berhak untuk bersenang-senang. Dalam Konvensi Hak Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1989 dijelaskan jika dunia anak adalah dunia bermain. Ketika haknya untuk bermain direnggut secara tidak langsung kita telah mengeksploitasi kehidupan anak.

Jangan sampai karena hanya untuk mengejar 'uang' kita melupakan hak anak-anak kita. Yuk, stop dan cegah eksplotasi anak. Selamat hari ini.

5 dari 5 halaman

Simak Video di Berikut Ini