Fimela.com, Jakarta Saat ini, tren perawatan kulit disesuaikan untuk mengatasi setiap masalah, mulai dari jerawat, kulit kering, pori-pori tersumbat, hingga polusi udara. Polusi udara mungkin sedikit aneh dan menarik perhatian, benar?
Beberapa label mulai meluncurkan produk dengan klaim dapat melindungi kulit dari polusi udara. Ya, efek polusi udara memang telah dipelajari sejak lama.
Dalam hal perawatan kulit, polusi dapat menyebabkan beberapa hal, seperti peradangan dan penuaan dini. Polusi udara mengandung kombinasi partikel kecil, nitrogen dioksida, dan bahan kimia seperti hidrokarbon aromatik poliklik, seperti dilansir dari huffpost.com, Jumat (12/4/2019).
Pengaruhnya pada kulit termasuk menyebabkan kerusakan oksidatif, meningkatkan peradangan kulit, mengubah mikroflora kulit, menambah kerutan, dan pigmentasi. Semua partikel kecil yang ada dalam polusi udara dapat menembus dan menyumbat pori-pori, menyebabkan kulit terlihat kusam, tidak rata, berubah warna, dan kerusakan kolagen, membuat kamu membutuhkan perawatan kulit tersendiri untuk mengatasinya.
Tren perawatan kulit anti polusi
Perawatan anti polusi dimaksudkan menangkal partikel di udara yang menyebabkan kulit rusak. Tujuannya adalah agar partikel kecil tidak benar-benar menyumbat pori- pori, melindungi kulit dari polusi yang dapat menembus lapisan lebih dalam, dan menghancurkan kolagen.
Antioksidan, terutama vitamin C berperan besaar dalam melindungi kulit dari efek polusi udara, membantu menghalangi pembentukan radikal bebas.Atau kamu bisa menggunakan pelembap dengan kandungan ceramide, retinol, atau asam.
Ada cara yang lebih cepat dan efektif, seperti laser untuk memerangi pigmentasi dan kerusakan kulit. Selain itu, jangan lewatkan penggunaan tabir surya untuk membantu mencegah kerusakan lebih lanjut yang disebabkan oleh sinar UVA dan UVB.