Motif Meriah Ulos Sadum dalam Koleksi Jumpsuit dan Dress Modern

Novi Nadya diperbarui 08 Apr 2019, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Tenun Ulos Sadum merupakan salah satu jenis wastra dari Sumatera Utara yang dikenal sangat ramai dan meriah. Ulos ini juga mempunyai warna identik merah serta memiliki motif bunga dan gorga (ukiran suku Batak) yang banyak ditemukan dalam produk fashion.

Salah seorang desainer yang memilih Ulos Sadum dalam rancangannya adalah Dessi Simbolon. Termasuk koleksi busana yang dipamerkan di Indonesia Fashion Week 2019 di JCC, Jakarta, belum lama ini.

Dessi tetap mempertahankan motif dan warna autentik Ulos Sadum dalam potongan busana versi dress dan celana. Ulos yang berasal dari Tapanuli Utara itu dikreasikan dalam potongan jumpsuit dengan permainan motif garis dan ukiran batak yang playful.

Campuran warna kontras seperti merah dan biru, pas buatmu yang menginginkan tampilan bold dan ekstra. Ulos juga bisa dikreasikan sebagai aksen untuk look yang lebih chic namun tetap etnik.

Tenun Ulos Sadum di Indonesia Fashion Week 2019
2 dari 2 halaman

Dicintai Milenial

Tenun Ulos Sadum di Indonesia Fashion Week 2019

Dessi Simbolon konsisten mengangkat tenun Ulos Sadum agar kekayaan budaya tak punah tinggal sejarah. Terutama generasi milenial dari negeri sendiri agar mengenal dan makin mencintai kekayaan wastra nusantara.

"Beberapa tahun belakangan kain tradisional dapat tempat di hati masyarakat. Semoga tak hanya dikenal oleh mereka yang gemar berbusana etnik, tapi dicintai semua orang," harap Dessi.

 

Tenun Ulos Sadum di Indonesia Fashion Week 2019