Fimela.com, Jakarta Membangun komunikasi yang efektif dan terbuka dengan pasangan adalah salah satu kunci penting menjaga keharmonisan dan kelanggengan hubungan. Banyak hal yang harus didiskusikan dan dibicarakan bersama demi tercapainya kebahagiaan bersama. Termasuk membicarakan masalah-masalah yang muncul dalam hubungan.
Mendiamkan masalah dalam sebuah hubungan bisa berakibat buruk. Apalagi jika pasangan mulai tak mau diajak bicara atau berdiskusi soal topik-topik penting seperti rencana memiliki anak atau membeli rumah, maka itu bisa jadi tanda hubungan tidak bisa dipertahankan. Dilansir dari rd.com, Sue Kolod, PhD seorang psikoanalis di New York City mengatakan, "Bila tidak bisa mendiskusikan isu-isu yang ada di dalam hubungan, itu pertanda ada masalah besar." Bila kita atau pasangan kita makin sering menghindar dan mendiamkan masalah, maka ada kemungkinan hubungan berubah menjadi hubungan yang beracun (toxic relationship).
Pertengkaran, perdebatan, dan masalah dalam sebuah hubungan memang kadang tak bisa dihindari. Sehingga satu-satunya jalan keluar adalah mencari solusinya dengan membicarakan dan mendiskusikannya bersama. Kalau cuma didiamkan begitu saja, perkara yang tadinya tidak seberapa bisa jadi makin parah. Apalagi bila tidak ada lagi rasa peduli satu sama lain dan malah makin cuek dengan pasangan, bukan lagi rasa nyaman yang bisa dirasakan tapi rasa capek dan lelah hingga muncul keinginan untuk mengakhiri hubungan.
Jangan sampai hubungan jadi beracun karena selalu mendiamkan masalah yang ada, ya. Kita semua pasti ingin merasakan bahagia saat menjalin hubungan. Kita ingin bisa mendapatkan ketenangan dan kenyamanan saat bersama seseorang. Apapun masalah yang ada, sebaiknya selalu bisa diungkapkan dengan lebih terbuka dan jujur satu sama lain.