Fimela.com, Jakarta Seperti memilih produk kecantikan untuk kulit dan rambut, kualitas harus dikedepankan demi hasil maksimal. Juga, pemilihan produk yang tepat dapat menentukan masa depan kesehatan kulit dan rambut. Begitu juga dengan pemilihan sisir rambut.
Sekilas, sisir rambut tidak terlalu penting. Biasanya perempuan menggunakan sisir rambut untuk menyisir. Baik menghilang knot, rambut kusut, dan juga demi kepentingan hair styling.
Namun ternyata perkara sisir tidak semudah yang selama ini dibayangkan. Dilansir dari Cosmopolitan, jenis dan kualitas sisir akan menentukan seberapa banyak sisir dapat menghilangkan kusut pada rambut. Juga, sebaik apa kualitasnya untuk mencegah kerontokan.
Pasalnya, banyak sisir dengan penampilan cantik dan imut. Namun, secara kualitas, justru akan membuat rambutmu lebih banyak rontoknya. Selain itu, tidak semua sisir dapat mengurai rambut kusut dengan mudah. Yang ada, kamu malah harus memaksakannya hingga rambut banyak yang patah dan rontok.
What's On Fimela
powered by
Pilih Sisir dengan Gigi Panjang dan Pendek
Kamu mungkin lebih familiar dengan sisir bergigi jarang yang dapat memudahkanmu saat menyisir, tanpa harus mengakibatkan rasa sakit karena rambut yang tertarik. Namun, penting juga untuk memiliki sisir sikat dengan gigi yang rapat, serta memiliki panjang dan pendek yang bervariasi.
Gigi panjang berguna untuk mengurai rambut kusut, tanpa menimbulkan rasa sakit. Sementara, gigi yang lebih pendek diperuntukkan memperhalus kutikulamu. Sehingga, tidak ada rambut yang terarik hingga patah dan rontok.
Wet Brush
Sahabat Fimela juga dapat memilih sisir yang berlubang. Lubang ini berguna untukmu saat membersihkan sisir setelah dipakai kurang lebih seminggu. Sisir yang kotor akan membuat buildup pada kulit kepala. Juga kotoran akan menempel pada setiap batang rambut.
Selain itu, sisir dengan lubang ini juga berguna untukmu yang lebih suka menyisir rambut dalam keadaan basah di kamar mandi. Sehingga, sisir tidak akan menjadi lembab dan ditumbuhi jamur.