Fimela.com, Jakarta Dibohongi oleh orang yang paling kita sayangi, aduh pasti sedih banget ya. Memang tidak mudah untuk mengetahui seseorang sedang berbohong atau tidak pada kita. Tapi kalau kita bisa lebih jeli dan meningkatkan kepekaan, kita bisa mendeteksi kebohongan.
Saat seseorang sedang berbohong, tubuhnya akan mengirim sinyal-sinyal yang kontradiktif, dan ini memberi kita perasaan bahwa mereka sedang tidak mengatakan kebenaran. Dilansir dari Kitab Bahasa Tubuh karya Allan & Barbara Pease, selama berbohong benak bawah sadar mengirim keluar energi gugup yang tampak sebagai gerakan yang berlawanan dengan apa yang diucapkan. Seseorang bisa dengan tanpa sadar melakukan gerakan tertentu saat sedang berbohong untuk menutupi dustanya.
Salah satu gerakan berdusta yang paling tampak adalah gerakan menggosok mata. Saat seorang anak tidak ingin melihat sesuatu, dia akan menutup matanya dengan satu atau dua tangan. Saat orang dewasa tidak ingin melihat sesuatu yang tidak disukainya, kemungkinan besar akan muncul gerakan Menggosok Mata. Yup, gerakan Menggosok Mata bisa jadi salah satu gerakan yang muncul dan dilakukan seseorang ketika berdusta.
Menggosok Mata adalah upaya otak untuk menghalangi kebohongan, keraguan, atau sesuatu yang tidak ingin dilihatnya, serta menghindari melihat wajah seseorang yang sedang dibohongi. Pria biasanya menggosok matanya dengan keras dan jika dustanya sangat besar, sering kali ia akan memandang ke arah lain. Saat sedang ada masalah dengan pria dan dia berbicara atau mencoba meyakinkan sesuatu namun dibarengi dengan gerakan menggosok mata dan memandang ke arah lain, kita patut curiga dia sedang berbohong atau menyembunyikan sesuatu.
Pada perempuan, gerakan Menggosok Mata ini jarang dilakukan. Bila berbohong atau berdusta, perempuan cenderung menggunakan gerakan menyentuh yang lembut, kecil, di bagian bawah mata, karena sebagai gadis, mereka telah dikondisikan untuk tidak melakukan gerakan yang kasar, atau terbiasa bergerak lembut agar riasan wajah tidak hilang. Perempuan yang berdusta juga akan menghindari tatapan lawan bicaranya dengan melihat ke arah lain.
Tersenyum palsu atau gerakan mengatupkan gigi rapat-rapat yang digabungkan dengan gerakan Menggosok Mata juga bisa jadi "kombinasi" komplit yang meyakinkan kita bahwa seseorang itu tengah berdusta atau berbohong. Memahami makna di balik bahasa tubuh tertentu bisa sangat membantu kita dalam berkomunikasi. Tapi bukan berarti kita langsung serta menuduh seseorang berbohong dari satu gerakan yang kita anggap mencurigakan, ya. Tetaplah penting untuk menjaga emosi tetap tenang dan stabil agar sebuah masalah tidak berlarut-larut.