Fimela.com, Jakarta Suasana ruang kerja bisa memberi pengaruh pada produktivitas dan kenyamanan kita dalam bekerja. Posisi meja dan tempat duduk pun bisa memberi dampak yang cukup besar dalam keseharian bekerja. Pengaturan posisi dan tempat duduk yang tak tepat bisa menurunkan kenyamanan dalam bekerja.
Salah satu posisi yang kurang ideal dalam ruang kerja adalah posisi duduk yang berhadapan tanpa penghalang (atau hanya terhalangi oleh komputer/laptop di muka). Dalam buku Kitab Bahasa Tubuh karya Allan & Barbara Pease, posisi duduk yang saling berhadapan ini disebut posisi kompetitif/defensif. Duduk di seberang meja dari seseorang bisa menciptakan suasana defensif serta kompetitif, dan bisa membuat masing-masing pihak bersikeras mempertahankan sudut pandangnya karena meja menyediakan halangan yang kukuh di antara kedua belah pihak.
Allan dan Barbara Pease kembali mengungkapkan bahwa dalam skenario bisnis, 56% responden memandang posisi ini sebagai posisi kompetitif, tetapi dalam situasi sosial, misalnya di restoran, 35% memandangnya sebagai posisi perbincangan. Posisi saling berhadapan bisa dibilang cocok untuk pasangan karena memungkinkan adanya kontak mata yang baik. Tetap di lingkungan kerja, posisi ini bisa menampilkan kesan sedang bersaing atau saat ada satu pihak yang sedang menegur yang lain.
Duduk berhadapan langsung dengan rekan kerja di ruang kantor memang bisa menciptakan suasana yang tidak enak. Sehingga menjadi kurang ideal untuk bisa bekerja dengan lebih optimal dan produktif. Bila kita merasa kurang nyaman atau produktivitas kerja tak kunjung membaik, coba cek posisi tempat duduk selama bekerja. Posisi tempat duduk bisa memberi pengaruh besar pada kenyamanan dan produktivitas kita bekerja sehari-hari.
Kalau Sahabat Fimela sendiri bagaimana? Punya preferensi sendiri terkait tempat duduk atau posisi duduk yang paling nyaman saat bekerja di kantor?