Fimela.com, Jakarta Nyamuk selama ini kerap disalahkan jika kulitmu menjadi bentol-bentol dan gatal. Namun, gigitan nyamuk ternyata bukan hal yang paling mengganggu. Pasalnya, gigitan serangga kadang justru lebih sulit untuk diredakan.
Seperti ragam serangga yang bermacam-macam, reaksi setelah gigitan serangga juga berbeda-beda. Tergantung dari jenis serangganya. Dilansir dari Women's Health Magazine, gigitan serangga kadang bukan hanya menimbulkan reaksi bentol. Tetapi juga reaksi gatal, panas, dan bahkan sakit.
Reaksi ini, menurut dokter obat keluarga di Providence Saint John's Health Center, merupakan reaksi alergi. Namun, jika reaksi seperti gatal usai digigit serangga menyebar ke seluruh badan, ternyata ini bukan lagi reaksi alergi atau reaksi terhadap gigitan tersebut. Tetapi ini merupakan respon terhadap sistem kekebalan tubuhmu.
Kalau sudah begini, perlu penanganan dokter dengan segera. Namun, selama reaksi masih gatal di satu tempat dan tidak parah, lebih baik diobati saja di rumah.
Atasi dengan Bahan Alami
Reaksi terhadap gigitan serangga yang tidak parah ternyata dapat diobati dengan berbagai bahan alami yang mudah ditemukan. Bahkan, sebagian besar dapat ditemukan di rumahmu. Seperti madu, yang mengandung anti inflamasi dan mengurangi rasa gatal.
Selain madu, kamu juga dapat menggunakan susu dan air. Menurut Dr. Schultz, tulis Women's Health Magazine, menggunakan skim milk dan air dapat mengurangi rasa gatal.
Caranya dengan merendam kain atau kasa ke dalam larutan susu dengan air tersebut. Kemudian tekan-tekan pada kulit yang terasa gatal akibat gigitan serangga.