Fimela.com, Jakarta Vitamin dan minerla dibuthkan terutama saat perempuan hamil. Mencukupi kebutuhan tubuh dan bayi tentu membutuhkan porsi dua kali lpat dari konsumsi pada umumnya, itulah mengapa sebaiknya ibu hamil tidka pernah kekurangan asupan vitamin dan mineral selama hamil. Salah satu vitamin yang tak bisa diabaikan adalah vitamin A.
Ada banyak alasan mengapa vitamin A dibutuhkan bumil, tapi sebenarnya seberapa banyak yang dibutuhkan? Vitamin A sndiri dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu retinol dan beta-karoten.
Menurut rekomendasi US National Research Council, perempuan hamil harus mengonsumsi 1000 ekuivalen/hari. Seperti ini penjelasannya. RAE adalah satuan untuk menyebut aktivitas retinol ekuivalen. Jadi, 1000RE per hari = 3300IU retinol atau 5000IU vitamin A (kombinasi retinol dan beta-karoten).
Sedangkan FDA merekomendasikan asupan vitamin A seperti ini:
- Perempuan hamil (14-18 tahun): 750mcg RAE/hari
- Perempuan hamil (19-50 tahun): 770mcg RAE/hari
Umumnya, suplemen multivitamin mengandung vitamin A kisaran 2.500-10.000IU, dalam bentuk retinol dan beta-karoten. Dengan jumlah ini, ibu hamil disarankan tidak boleh mengonsumsi lebih dari 10.000IU asupan vitamin A setiap hari, atau 25.000 IU berdasarkan suplemen setiap minggu selama kehamilan.
Oleh karena itu, cukup minum satu tablet per hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin A harian. Jangan minum berlebihan hanya karena merasa bayi butuh lebih banyak, karena umumnya tubuh punya kapasitas menyerap vitamin yang terbatas. Jika jumlahnya berlebih, tubuh akan membuang sebagian vitamin yang tak bisa diserap.