Fimela.com, Jakarta Setiap orang bisa tersenyum. Bahkan sebuah senyuman bisa memiliki arti atau makna tersendiri. Sebuah senyuman bisa menular. Sebuah senyuman juga bisa membawa sebuah sinyal tersendiri.
Allan dan Barbara Pease dalam buku Kitab Bahasa Tubuh menuliskan bahwa kemampuan memaknai senyum tampaknya sudah terprogram di otak dan bisa membantu ketahanan hidup. Karena pada dasarnya senyum adalah sinyal kepatuhan, leluhur kita, baik pria maupun wanita, perlu dapat mengenali apakah orang asing yang sedang mendekat itu ramah atau agresif, dan mereka yang gagal melakukannya tidak akan bisa bertahan. Senyuman pun ada jenis-jenisnya sendiri, antara lain senyum bibir rapat, senyum terpuntir, senyum rahang dibuka, senyum melirik, dan seringai George Bush. Wah, sebutannya unik dan menarik ya.
Kali ini kita akan coba mengungkap soal senyum melirik. Senyuman ini bisa terjadi pada perempuan saat sedang berkencan. Seringkali senyuman melirik ini tampak seperti senyum malu-malu. Dan tahukah bahwa senyum malu-malu ini adalah favorit pria di mana pun? Jadi, ketika perempuan menampilkan senyum melirik atau malu-malu, akan muncul perasaan parental pada pria. Pada pria memunculkan perasaan ingin melindungi dan menyayangi perempuan yang menampilkannya.
Senyum melirik merupakan salah satu senyum yang digunakan oleh Putri Diana untuk menenangkan hati orang-orang di seluruh dunia. Wajah dengan senyum melirik pada Putri Diana memiliki efek yang sangat kuat pada pria dan perempuan. Ada semacam pesan yang disampaikan sendiri melalui senyumannya tersebut.
Senyum melirik pada perempuan seringkali diartikan sebagai sinyal merayu dan "mengundang" oleh pria. Senyuman ini menjadikan pria ingin melindunginya dan perempuan ingin menjadi seperti dirinya. Tak mengejutkan senyum ini selalu ada dalam koleksi gerak tubuh perempuan yang sedang berkencan untuk menarik pria karena pria akan membacanya sebagai sinyal yang merayu. Mungkin kalau kita sedang mencoba pdkt sama gebetan dan ingin memberitahunya kalau kita tertarik padanya, memberikan sebuah senyum melirik bisa jadi "senjata" tersendiri, ehm. Tapi jika kita sedang ingin menjauh atau menjaga jarak dari seseorang, sebaiknya tak memberikan senyum melirik ini ya.
Mempelajari bahasa tubuh termasuk arti senyuman selalu sangat menarik. Kalau Sahabat Fimela sendiri punya pengalaman tak terlupakan terkait sinyal yang disampaikan lewat senyuman?