Setiap karya yang dihasilkan Didi selalu menunjukan karakter yang kuat lantaran ia selalu membuatnya dengan ketulusan hati. Di pagelarannya kali ini, Didi membuka cakrawala cintanya tentang citarasa dan citra karyanya. (Adrian Putra/Fimela.com)
Dari sederet karya yang dipergelarkan selalu tampak rasa puitis dan sexy serta penuh dengan sentuhan yang elegan. Terlebih di koleksi ‘Terlahir Kembali’ ini yang menggambarkan mode era 80-an. (Adrian Putra/Fimela.com)
Selain itu, dipersembahkan juga dalam siluet dan teknik jahit tanpa cela hingga memperlihatkan nuansa yang melodramatis. Di antaranya, gaun-gaun dramatis, terusan panjang super lebar, tiered dress yang mewah, jaket over sized dan lainnya. (Adrian Putra/Fimela.com)
Kreasinya kali ini dibarengi dengan konsistensi berkarya Didi sejak pertamakali berkarya pada 1989 hingga sekarang. Referensi rasa cintanya kali ini melahirkan karya baru dengan nuansa masa kini . (Adrian Putra/Fimela.com)
Lebih dari tiga puluh busana dengan kilau keemasan dihasilkan Didi. Serta nuansa merah yang makin membuat koleksinya dikagumi para pecinta mode tanah air. (Adrian Putra/Fimela.com)
Bukan hanya warna, Didi pun bermain dalam material motif floral dengan tabrak corak yang semakin memukau. Apalagi ia juga membuka diri lebar-lebar agar para pecintanya bisa mengarungi cinta dalam karya Didi. (Adrian Putra/Fimela.com)
Sederet karya Didi Budiardjo pun dipamerkan dalam ruang panggung peragaan dengan tata lampu yang serba merah. Serasa memasuki dunia baru menyambut Didi Budiardjo dengan karya-karya terbarunya. (Adrian Putra/Fimela.com)