Alasan untuk Tidak Gunakan Air Panas Usai Melakukan Eksfoliasi Kulit

Karla Farhana diperbarui 29 Mar 2019, 07:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Menikmati waktu luang dengan berendam atau mandi dengan air hangat memang sangat nikmat. Selain dapat melepas lelah, air panas yang mengenai kulitmu juga dapat menyegarkan. 

Apa lagi, setelah mandi dengan air hangat Sahabat Fimela langsung beristirahat atau menikmati malam dengan melakukan hobimu. Namun, mandi air hangat atau air panas sebenarnya juga dapat menimbulkan berbagai masalah pada kulit. 

Dilansir dari Women's Health, air hangat atau panas dapat membuat kulit menjadi lebih kering. Apa lagi, jika dibarengi saat melakukan eksfoliasi atau peeling. 

Dermatologist dan co-host acara The Doctors TV show, Sonia Batra, MD, bahkan mengatakan kulit dapat menjadi super kering serta mengelupas. "Ini dapat menyebabkan kulit kering dan mengelupas," katanya. 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Gunakan Air Dingin

Saatnya bikin warna kulit lebih merata dengan eksfoliasi secara rutin

Untuk mengatasinya, lebih baik menggunakan air dingin usai melakukan eksfoliasi. Namun, sebelum menggunakan scrub, Sahabat Fimela masih boleh menggunakan air hangat untuk membasahi atau melembapkan kulit. 

Selain itu, gunakan scrub yang lembut. Bahan eksfoliator yang kasar akan menyebabkan iritasi pada kulit tubuhmu. Menyebabkan kulit memerah, bahkan perih. Jadi, ingatlah untuk menggunakan air dingin usai melakukan eksfoliasi kulitmu, ya!