Utan, Pertunjukan Visualisasi Penyelamatan Orang Utan

Vinsensia Dianawanti diperbarui 28 Mar 2019, 18:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Keindahan alam Indonesia bukan hanya sekadar pemandangan gunung dan lautan. Namun keragaman flora dan fauna yang ada di setiap daerah tak kalah cantik. Hal ini kelompok seni asal Palangka Raya menggelar pertunjukkan seni dalam Program Ruang Kreatif: Seni Pertunjukkan Indonesia, Institute Tingang Borneo Theater yang bertajuk UTAN.

Pertunjukkan ini bercerita tentang satwa orang utan yang ada di Palangka Raya. ITBT menampilkan realita yang terjadi pada Orang Utan di Kalimatan melalui pertunjukkan monolog, tarian, dan musik khas suku Dayak, Kalimantan Tengah.

"Semoga apa yang disampaikan dalam pementasan ini dapat menjadi pengingat bahwa menjaga dan melestarikan keindahan alam dan budaya Indonesia adalah tugas kita bersama,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Pertunjukkan dibuka dengan pembacaan karugut yang merupakan sastra lisan suku Dayak. Diiringi dengan iringan merdu dari alat musik kecapi. ITBT pun menampilkan video visualisasi dan wawancara kegiatan penyelamatan Orang Utan, rehabilitasi, hingga pelepasliaran Orang Utan Kalimantan.

 

2 dari 2 halaman

Sarana edukasi soal melestarikan lingkungan

Pertunjukkan Utan menyadarkan penikmat seni soal merawat kelestarian hutan (Foto: Galeri Indonesia Kaya)

Pembacaan monolog berlanjut dengan menceritakan pengalaman bekerja di bidang konservasi dan penyelamatan Orang Utan di Kalimantan. Pertunjukkan berdurasi kurang lebih satu jam ini ditutup dengan tarian Bukung yang merupakan kebudayaan khas suku Dayak.

Pertunjukkan ini sendiri berawal dari keprihatinan akan kondisi yang terjadi dengan hutan Kalimantan dan satwa di dalamnya. Saat ini status keberadaan Orang Utan sudah hampir punah akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.

"Kami percaya, bahwa Orang Utan merupakan bagian dari kebudayaan Kalimantan, untuk itu, kami ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada para penikmat seni mengenai apa yang terjadi lewat pementasan UTAN sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan,” ujar Abdul Khafizd Amrullah selaku pimpinan produksi.

Program Ruang Kreatif Seni Pertunjukkan merupakan program yang memang diperuntukkan bagi para seniman. Program ini memberi kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan kreativitasnya. Melalui pertunjukkan Utan, ITBT menyadarkan dan mengingatkan penikmat seni soal pentingnya merawat dan menjaga habitat Orang Utan.