Fimela.com, Jakarta Banyak alasan mengapa gel manicure semakin digemari dan berhasi jadi salah satu treatment andalan di industri kecantikan. Keunggulan gel manicures yang lebih tahan lama dan kuat menjadi alasan utama mengapa gel manicure semakin digemari. Walaupun sekilas memiliki keunggulan nyata, tapi gel manicure sebenarnya memiliki efek samping pada kuku yang jarang diketahui. Penasaran apa saja?
1. Gel manicure bisa membuat kuku rapuh
Yang harus diketahui dari gel manicure dibandingkan cat kuku konvensional adalah formula gel mampu menjadikan kuku rapuh. Hal ini disebabkan oleh proses manikur yang membuat kuku dehidrasi dan kering serta membuat lempengan kuku menjadi tipis.
What's On Fimela
powered by
Gel manicure
2. Formula yang mengandung toxic
Terdapat 3 racun yang berbahaya saat meggunakan gel manicure yaitu Formaldehyde, toluene, dan dibutyl phthalate (DBP). Racun tersebut mampu menyebabkan peradangan dan juga merusak fungsi hati serta tiroid. Oleh sebab itu, pilih degan cermat cat kuku yang akan digunakan.
3. Batasi paparan cahaya
Menurut penelitian dari American Academy of Dermatology, menyatakan bahwa gel manicures adalah opsi yang tidak aman karena sinar UV yang digunakan untuk mengeringkan cat kuku dan lambat laun dapat merusak jaringan kulit.
4. Hindari penggunaan gel manicure secara terus menerus
Saat kita mendapati tampilan kuku yang flawless, maka sulit rasanya untuk menghentikannya. Biasanya, untuk mempertahankan tampilan kuku tersebut, kamu akan terus menyempurnakan secara terus menerus. Namun ingat, bahwa kuku akan mengalami dehidrasi saat menggunakan cat kuku tanpa memberi waktu kuku untuk beristirahat.
5. Berikan hidrasi untuk kuku
Berikan hidrasi pada kuku sebanyak mungkin jika kamu tak pernah absen menggunakan nail polish. Pastikan agar menutrisi kulit dengan pemberian vitamin kuku sehingga kuku tetap sehat dan kuat.