Membangun Sifat Optimis pada Anak, Biarkan Ia Berekspektasi

Febi Anindya Kirana diperbarui 22 Mar 2019, 12:04 WIB

Fimela.com, Jakarta Orangtua punya banyak tugas mengajarkan banyak hal pada anak, terutama karakter atau kepribadiannya. Karena anak membangun kepribadiannya dari lingkungan terdekatnya, dan keluarga adalah lingkungan yang punya pengaruh besar.

Salah satu karakter yang dibutuhkan anak sebagai bekalnya menjalani kehidupan adalah sifat optimis. Bagaimana orangtua bisa mengajarkan optimisme pada anak? Biarkan anak berekspektasi atau memiliki harapan besar terhadap sesuatu, namun jangan terlalu tinggi.

Dalam sebuah review ilmiah, Educational Psychology Review, menemukan bahwa orangtua yang punya harapan baik untuk anaknya dalam bidang akademik, akan membuat anak mampu menunjukkan performa baik secara akademis di sekolah.

Ekspektasi orangtua memiliki pengaruh besar terhadap keinginan anak untuk menantang dirinya sendiri. Anak akan berusaha keras untuk memenuhi ekspektasi orangtuanya. Hal ini mungkin terdengar negatif, namun dalam taraf tertentu, bisa membangun karakter kuat anak dan keinginannya untuk maju.

Namun perlu disadari pula bahwa terkadang ekspektasi terlalu tinggi bisa menjatuhkan anak, di sinilah peran orangtua sangat penting bagaimana mengajarkan anak untuk memiliki ekspektasi yang rasional. Seringkali hal-hal tak terduga bisa membangun karakter anak menjadi lebih baik, asal tahu bagaimana cara yang tepat melakukannya ya Moms.