Fimela.com, Jakarta Banyak orangtua mungkin berpikir, anak harus yang segera dikenalkan dengan sehingga bisa mengikuti perkembangan teknologi terbaru masa kini. Bukan hanya itu, orangtua masa kini juga banyak yang berpikir bahwa anak akan diam jika menggenggam gadget, untuk bermian.
Namun sepertinya anggapan ini harus diubah, karena penelitian tahun 2018 yang dimuat dalam jurnal Emotion menemukan bahwa anak-anak yang hanya sedikit menghabiskan waktu dengan bermain gadget dan memiliki lebih banyak aktivitas sepertri bermain di luar, olahraga, mengerjakan sesuatu di rumah dan kegiatan lain tanpa melihat layar gadget justru lebih bahagia.
Hal ini sangat berhubungan dengan kesehatan psikologi anak. Tak ada yang bisa menggantikan interaksi fisik dan sosial dengan sesama manusia dan lingkungannya jika dibandingkan dengan monitor gadget. Interaksi langsung memberikan stimulasi otak yang sangat baik, membantu melepaskan hormon kebahagiaan dan mengeluarkan stres.
Orangtua yang mampu membatasi waktu anak bermain video games dan menatap layar smartphone akan memberi waktu lebih baik anak untuk berkembang, baik secara fisiologis maupun psikologis.
Jadi, daripada membiarkan anak duduk manis menatap layar gadget, ajak ia bersepeda ke luar rumah, memberi makan hewan peliharaannya atau jalan-jalan ke taman bertemu banyak orang.