Fimela.com, Jakarta Pergi dari satu negara ke negara lain bukanlah hal yang baru bagi Ivan Gunawan. Pengalamannya merasakan musim gugur yang sejuk, membuat Ivan Gunawan terinspirasi merancang busana modest wear. Sehingga ia melalui Mandjha Hijab dan Khalif Men's Wear merancang koleksi khusus Ramadhan bertajuk Nostalgia yang dipamerkan pada Rabu (20/3/2019).
Koleksi Ramadhan kali ini, Ivan Gunawan merancang busana sebanyak 60 set koleksi Mandjha Hijab (busana perempuan), 40 set koleksi Khalif (busana laki-laki), dan 20 set gabungan yang diperuntukkan bagi keluarga. Semua koleksi memiliki jumlah yang terbatas.
Untuk koleksi Mandjha Hijab, Ivan Gunawan menggunakan warna pekat, seperti cokelat, navy blue, warna tanah, mustard, peach, dan hijau. Warna-warna ini mewakili suasana hati sang desainer saat dilanda asmara dan menjadi langkah yang cukup berani untuk tidak lagi bermain pada warna pastel.
Semua warna ini diaplikasikan pada koleksi berbahan tweed yang dipadukan dengan bahan voile ringan dan brokat yang halus. Siluet busana longgar pada baju muslim memperluas area untuk memberikan ornamen, sepeti smock pada bagian lengan bawah, biku-biku pada bawahan, flounce pada terusan, dan frills pada jaket.
What's On Fimela
powered by
Memadukan busana modest dengan praktis
Dari koleksi Mandjha Hijab ini, Ivan Gunawan memberikan siasat khusus bagi pelanggannya untuk dapat memadupadankan potongan secara praktis. Ia menciptakan motif patchwork printing yang merupakan corak gabungan dari bahan yang ada untuk memadukan potongan busana dengan warna senada.
Sementara untuk koleksi Khalif Men's Wear, Ivan Gunawan menggabungkan unsur bahan yang berbeda dalam satu tampilan kemeja. Selain itu ada juga baju laki-laki dengan manet berkancing tunggal dan model kerah lembut yang memberi kesan ramah.
Ivan Gunawan pun berhasil menuangkan aksen maskulin pada bahan halus sebagai aksen patchwork yang disisipkan pada kemeja berbahan tebal. Celana semata kaki, celana sarual yang lurus dari bahan chino dan katun pun memudahkan penggunanya dalam memadukan busana.