Fimela.com, Jakarta Seseorang dengan kepribadian ekstrover cukup mudah dikenali. Beberapa karakter pun sangat menonjol, seperti paling mudah mencairkan suasana, suka jadi pusat perhatian, dan punya hobi atau minat yang sangat beragam. Ada banyak hal yang bisa membuat seorang ekstrover bahagia, termasuk hal-hal yang sederhana.
Dilansir dari blog.hubspot.com, Carl Jung mempopulerkan istilah ekstrover sebagai pribadi yang mendapatkan energinya dengan berada di dekat orang banyak. Tapi begitu sendirian, seorang ekstrover akan merasa tak bersemangat, bosan, dan sedih. Agar bisa kembali bahagia, seorang ekstrover bisa mencoba hal-hal berikut ini.
1. Bersosialisasi
Yup, bersosialisasi bisa jadi cara paling sederhana bagi seorang ekstrover untuk kembali merasa bahagia. Berada di tengah banyak orang dan berinteraksi dengan orang-orang baru bisa jadi cara paling ampuh bagi seorang ekstrover untuk kembali bersemangat.
2. Melakukan aktivitas yang "berhadiah"
Bermain game, menyelesaikan sebuah tantangan, atau mencapai level tertinggi pada sebuah kegiatan bisa jadi sumber kebahagiaan sendiri bagi seorang ekstrover. Bila merasa stres, capek, atau tak bersemangat, coba lakukan aktivitas yang memberi sebuah pencapaian sendiri. Energi dan semangat pun akan kembali penuh begitu selesai menuntaskan sesuatu.
3. Melakukan sesuatu untuk orang lain
Bisa dengan ikut kegiatan sukarelawan atau sekadar membuat sesuatu untuk diberikan dan dibagikan pada orang lain. Kegiatan yang bisa menghubungkan mereka dengan orang lain bisa jadi sumber kebahagiaan sendiri. Melihat orang lain bahagia pun bisa membuatnya merasa ikut bahagia sendiri.
4. Lakukan hal spontan
Saat sedang bosan dan tak bersemangat, bisa coba lakukan sesuatu yang spontan. Sambut dan nikmati kejutan yang ada. Pengalaman baru yang tak pernah disangka sebelumnya pun bisa menjadi moodbooster yang menyenangkan. Seorang ekstrover biasanya paling jago soal melakukan hal-hal yang spontan dalam keseharian.
Optimalkan energi yang kita punya untuk mencari dan merasakan berbagai pengalaman baru. Kebahagiaan nyatanya bisa diciptakan dengan cara-cara yang sederhana, bukan? Tetap semangat, ya!