Fimela.com, Jakarta Sarapan adalah waktu makan yang penting untuk setiap orang, apalagi anak-anak. Pagi hari, anak-anak membutuhkan energi dari makanan yang sehat untuk bisa melakukan aktivitas sepanjang hari. Banyak Moms yang berpikir bahwa sereal adalah sarapan yang sehat untuk anak, apalagi rasanya yang manis sangat digemari anak.
Namun apakah baik dan sehat memberi anak sarapan sereal? Dilansir dari Healthline, sereal adalah makanan terbuat dari bij-bijian yang telah diolah dan mengalami penambahan vitamin dan mineral. Sayangnya, sereal tak begitu sehat, karena alasan-alasan berikut ini.
- Diproses: Biji-bijian (grain) diolah sedemikian rupa hingga menjadi tepung dan dimatangkan.
- Dicampur: Tepung ini kemudian dicampur dengan bahan-bahan seperti gula, bubuk cokelat, dan air.
- Pembentukan: Adonan kemudian diekstrusi dengan temperatur tinggi menggunakan mesin.
- Pengeringan: Sereal kemudian dikeringkan untuk bisa dikemas.
- Pembentukan: Akhirnya, sereal dibentuk menjadi berbagai bentuk menggunakan mesin pencetak.
Dengan begitu banyaknya proses pembuatan, sereal bukan lagi menjadi makanan fresh yang sehat, penambahan vitamin dan mineralnya pun tidak terkesan alami. Karena tambahan gulanya yang banyak, sereal justru bisa memicu kelebihan berat badan pada anak.
Bukan hanya itu, sarapan makanan terlalu manis di pagi hari bisa menaikkan kadar gula darah anak dan melonjakkan inslin sehingg memicu diabetes.
Sereal memang makanan yang enak dan disukai anak-anak, namun alangkah baiknya jika tidak terlalu sering memberikan anak sarapan ini.