Fimela.com, Jakarta Mengalami kolesterol tinggi tentu merupakan situasi yang tidak sehat bagi banyak orang. Namun bagaimana jika koleterol tinggi justru muncul saat hamil? Apakah ini hal yang normal terjadi karena pengaruh hormon atau bagaimana? Karena beberapa risiko kesehatan memang bisa menjadi lebih tinggi ketika hamil seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
Ternyata kadar kolesterol tinggi selama hamil sebenarnya hal yang alami terjadi, karena fungsinya dalam membuat hormon steroid seperti estrogen dan progesteron, yang mana sangat penting dalam menjaga kehamilan. Bayi yang berkembang dalam kandungan menggunakan kolesterol dalam jumlah besar untuk perkembangan otak dan tubuh yang sehat.
Seperti dikatkan Dr. Julie Scott, obgyn asal University of Colorado Hospital dalam Parenting.com, ada beberapa substansi penting yang terjadi di dalam tubuh untuk mendukung perkembangan kehamilan. Ibu, plasenta dan janin membutuhkan enzim spesifik untuk mengubah kolesterol menjadi hormon fungsional.
Umumnya, kadar kolesterol akan meningkat secara alami selama trimester kedua, mengalami kenaikan puncak di trimester ketiga dan kembali ke angka normal pada minggu keempat setelah melahirkan.
Namun kolesterol tinggi juga bisa memicu hipertensi, yang mana membahayakan kesehatan ibu dan bayi. Selama kadar kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala-gejala mencurigakan, dengan kata lain, tidak mengganggu aktivitas ibu hingga menimbulkan masalah, tidak perlu khawatir berlebihan.
Jadi, ternyata kolesterol tinggi saat hamil itu hal yang terjadi secara wajar dan alami, selama tidak mengancam kesehatan.