Kejayaan Industri Otomotif Berkat Peran Kekuatan Perempuan

Vinsensia Dianawanti diperbarui 20 Mar 2019, 08:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Perempuan kerap dipandang sebelah mata ketika masuk ke dunia maskulin, seperti otomotif Padahal perempuan juga memiliki kapabilitas tersendiri untuk berkiprah dan menghasilkan karya di industri tersebut. Adalah Bertha Benz yang menjadi pelopor otomotif Jerman.

Merek otomotif sekelas Mercedes-Benz telah sukses mempertahankan eksistensinya hingga kini. Menandai perayaan 170 tahun keberadaannya, Mercedes-Benz menggambarkan sosok Bertha Benz sebagai perempuan kuat dan panutan abadi.

Menurut Bettina Fetzer selaku Wakil Presiden Pemasaran Mercedees-Benz Cars, Bertha merupakan pelopor dan penguji pertama. Ia memiliki keberanian dan tidak akan mudah menyerah. Melalui sebuah film pendek bertajuk "Bertha Benz: The Journey That Changed Everything", Mercedes Benz melalui Bertha Benz ingin memotivasi banyak orang untuk menjalani hidup dengan positif dan percaya diri.

Cerita inspiratif ini berawal dari keputusan Bertha Benz untuk membawa temuan suaminya, Carl, ke depan publik dengan melakukan perjalanan mobil jarak jauh sejauh 100 km. Berkat keberaniannya, Bertha Benz sukses merevolusi mobilitas abad ke 19.

Sosok Bertha Benz membuat banyak orang bekerja di industri otomotif untuk memahami betapa pentingnya keberhasilan dan kegagalan dan pekerjaan. Tantangan profesional apapun yang perlu mereka hadapi di dunia otomotif.

 

2 dari 2 halaman

Hendak mengembangkan perempuan melalui komunitas

Mercedes-Benz kenang Bertha Benz sebagai simbol kekuatan perempuan di industri otomotif (Foto: Mercedes-Benz)

Bertha Benz tahu bahwa segala sesuatunya harus ditangan dengan sikap positif. Meskipun kesuksesan tidak tercapai atau dijamin tercapai dari awal. Selain itu, tidak ada salahnya terbuka untuk hal-hal yang baru. Karena hidup adalah tentang belajar untuk pengembangan pribadi.

"Hidup adalah tentang belajar. Tentang pengembangan diri. Pembelajaran didapat dari kesalahan di masa lalu. Inovasi dan kesuksesan menjadi pengalaman terbaik bersama dan juga menyenangkan," ujar Adi Ofek selaku CEO of Mercedes-Benz Research & Development Tel Aviv Ltd.

Pada 2015, Mercedes-Benz meluncurkan program "She's Mercedes" yang ditujukan untuk perempuan yang memiliki antusias di industri otomotif. Melalui program ini akan membentuk komunitas perempuan untuk nantinya dikembangkan melalui pengembangan pribadi dan profesional.

Kemajuan terhadap perempuan menjadi fokus utama Mercedes-Benz saat ini. Proporsi perempuan dalam manajerial meningkat setidaknya 20 persen. Langkah-langkah yang akan diberikan untuk manajer perempuan lebih kepada program pendampingan dan kursus pelatihan, serta jaringan karyawan.