Fimela.com, Jakarta Akhir tahun lalu Marc Jacobs melansir 26 buah dari koleksi Grunge 1992 sebagai peringatan hari ulang tahunnya. Namun koleksi ini direspon dengan adanya tuduhan bahwa Marc Jacobs menjiplak desain wajah tersenyum pada salah satu t-shirt koleksinya.
Dikutip dari Independent pada Sabtu (16/3/2019) bahwa Marc Jacobs pun menampik tuduhan tersebut. Meski pada Desember 2018 desainer tersebut telah digugat oleh Band Grunge karena menggunakan logo Smiling Face mereka pada pakainnya.
Logo Smiling Face ini merupakan rancangan dari legendaris Kurt Cobain yang pertama kali muncul pada selebaran untuk pesta peluncuran album Nevermind Nirvana pada 1991. Setahun kemudian logo inipun dijadikan sebagai merek dagang.
Menanggapi tuntutan tersebut, Marc Jacobs mengajukan mosi ke pengadilan federal California. Pihaknya masih bersikukuh bahwa desain wajah tersenyum pada t-shirt, sweatshirt, dan kaus kaki Marc Jacobs tidak meniru elemen logo Smiling Face Nirvana.
What's On Fimela
powered by
Terinspirasi dari gaya grunge
Marc Jacobs pun menguraikan bahwa ia sebenarnya terus terinspirasi dari gaya grunge. Sehingga ia hanya memasukkan referensi gaya grunge sepanjang karirnya. Untuk desain koleksi t-shirt, Marc Jacobs mengaku hanya menginterpretasikan ulang desain wajah menggunakan inisial MJ pada bagian mata untuk memasukkan elemen branding MJI.
Dalam dokumen mosi yang diajukan berpendapat bahwa Nirvana tidak memiliki pendaftaran hak cipta hanya untuk X-Eye Smiley Face. Selain itu, Frances Bean Cobain yang merupakan anak Kurt Cobain dan Courtney Love yang merupakan mantan Cobain membantu peluncuran kembali koleksi tersebut.
Keduanya mengungkapkan kekaguman mereka terhadap koleksi tersebut di media sosial. Bahkan Frances Bean Cobain menjadi salah satu model untuk kampanye koleksi musim semi Marc Jacobs pada 2017.