Fimela.com, Jakarta Di masa menyusui kita pasti ingin memberikan nutrisi ASI terbaik pada buah hati. Tapi bila ternyata produksi ASI jauh lebih sedikit dari yang diharapkan, hal ini jelas memicu rasa cemas dan khawatir. Sudah berbagai macam cara dilakukan tapi produksi ASI masih saja sedikit.
Ada banyak faktor dan penyebab yang membuat produksi ASI sedikit. Bahkan persoalan ini kadang memicu perdebatan sampa menyalahkan sang ibu sendiri. Dilansir dari babygaga.com, penyebab produksi ASI sedikit bisa karena sejumlah faktor dan masalah berikut ini. Coba kita cari tahu di sini karena bisa jadi salah satu faktor di sinilah yang menyebabkan produksi ASI kita sedikit.
1. Stres
Stres juga bisa jadi penyebab menurunnya produksi ASI. Saat kita sedang mengalami stres, fungsi tubuh kita bisa terganggu. Dengan peran dan kesibukan sebagai ibu, kadang ada banyak hal yang membuat kita merasa stres dan tertekan. Hal ini pun kemudian bisa memengaruhi produksi ASI kita.
2. Hormon
Estrogen dan progesteron adalah hormon yang menstimulasi perkembangan payudara saat pubertas dan kehamilan. Prolaktin juga ikut berperan selama kehamilan dan berfungsi untuk meningkatkan produksi ASI bersama insulin dan kortisol. Oksitosin pun berfungsi untuk mengalirkan ASI. Tapi kalau ada masalah dalam fungsi hormon tersebut, maka produksi ASI akan bermasalah. Produksi ASI yang sedikit bisa menjadi indikasi hormon dalam tubuh sedang tidak seimbang atau bermasalah.
3. Bayi Tidak Menyusu dengan Baik
Ada bayi yang tidak bisa menyusu dengan baik atau yang mengalami tongue tie (kelainan kongenital di mana lidah tidak leluasa bergerak karena frenulum lidah yang terlalu pendek). Saat bayi tidak dapat menyusu dengan baik, produksi ASI pun bisa makin menurun. Karena umumnya semakin sering kita memberikan ASI maka produksi ASI akan ikut meningkat.
4. Mengonsumsi Obat atau Herbal Tertentu
Obat-obatan, herbal, dan vitamin tertentu yang dikonsumsi selama menyusui juga bisa memengaruahi produksi ASI. Jangan mengonsumsi obat sembarangan selama masa menyusui. Konsultasikan dulu ke dokter setiap kali akan mengonsumsi obat-obatan tertentu. Produksi ASI bisa sangat dipengaruhi oleh obat-obatan, vitamin, suplemen, dan herbal yang dikonsumsi ibu.
5. Penggunaan KB Hormonal
Penggunaan KB hormonal bakal memengaruhi fungsi hormon dalam tubuh. Hal ini pun bisa memengaruhi ASI yang diproduksi atau dihasilkan. Bahkan penggunaan KB bisa meningkatkan kadar estrogen yang kemudian berdampak pada produksi ASI. Selalu berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan alat KB setelah melahirkan. Karena umumnya selama masa menyusui, ibu sebaiknya tak menggunakan KB untuk sementara waktu.
Masih ada sejumlah faktor lain yang memengaruhi produksi ASI, seperti adanya tambahan susu formul yang diberikan pada si kecil, pelekatan bayi pada payudara ibu yang kurang pas saat menyusui, dan jadwal menyusui yang tidak teratur. Segera berkonsultasi ke dokter bila mengalami masalah ini agar bisa segera ditangani dan produksi ASI bisa kembali normal, ya.